Meski Meningkat, Realisasi Investasi Migas Kuartal I Masih Jauh Dari Target

IVOOX.id, Jakarta - Realisasi investasi di sektor migas hingga kuartal I 2019 masih jauh dari target, yakni sebesar USD2,22 miliar atau baru 15 persen dari target total investasi sebesar USD14,7 miliar.

Wisnu Prabawa Taher, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, mengatakan hal itu dalam rilisnya, akhir pekan kemarin. Namun, menurut dia, meski masih tergolong kecil apabila dibandingkan dengan target tahunan, namun realisasi ini membaik apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy), di mana terjadi kenaikan sebesar 10,4 persen.

Sejumlah kegiatan yang menjadi kontributor dalam kenaikan realisasi investasi tahun ini. Di antaranya berasal dari kegiatan pengeboran, pemeliharaan fasilitas, dan kegiatan operasi sejak Januari hingga 31 Maret 2019.

“Beberapa kegiatan memang masih on progress. Utamanya pengeboran, pemeliharaan fasilitas dan kegiatan operasi masih berlangsung sehingga belum dibebankan kepada negara,” kata Wisnu.

Dengan capaian realisasi yang bisa dilampaui tahun lalu, Wisnu optimistis investasi migas tahun ini bisa lebih bergairah. Indikator itu dapat dilihat dari kegiatan pengeboran baik eksplorasi dan eksploitasi yang meningkat. Tercatat pengeboran sumur eksplorasi pada kuartal I 2018 hanya sebanyak delapan sumur. Sementara pada kuartal I 2019 sudah ada 15 sumur yang di bor.

Kemudian untuk sumur eksploitasi atau pengembangan pada kuartal I 2018 sebanyak 58 sumur. Sementara pada kuartal I 2019 realisasi pengeboran sumur eksploitasi sudah sebanyak 61 sumur. Untuk kegiatan eksplorasi lainnya yakni survey seismik 2D sudah dilakukan sepanjang 646 km. Sedangkan untuk survey seismik 3D sudah dilakukan seluas 437 km2.