Meski Data pekerjaan Kuat, Imbal Hasil Treasury Naik

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury naik Senin, meskipun data lowongan pekerjaan yang kuat dan menjelang pembacaan inflasi yang akan dirilis minggu ini.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik 3,7 basis poin menjadi 1,325% pada 4:00 sore. ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 3,5 basis poin, menjadi 1,968%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Lowongan pekerjaan melonjak lebih tinggi untuk bulan Juni, mencapai 10,1 juta, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Senin. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 9,1 juta.

Imbal hasil Treasury melonjak pada hari Jumat menyusul laporan penggajian nonpertanian yang lebih baik dari perkiraan dari Departemen Tenaga Kerja.

Laporan tersebut menunjukkan 943.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan Juli, jauh di atas perkiraan 845.000 oleh para ekonom. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,4%, di bawah tingkat yang diharapkan sebesar 5,7%.

Data ketenagakerjaan adalah salah satu indikator ekonomi utama yang digunakan oleh Federal Reserve untuk menentukan kapan akan mulai mengetatkan kebijakan moneter, bersama dengan pembacaan inflasi.

Indeks harga konsumen dan indeks harga produsen, yang keduanya mengukur inflasi, dijadwalkan keluar masing-masing Rabu dan Kamis.

Julian Howard, kepala solusi multi-aset di GAM, mengatakan kepada “Squawk Box Europe” CNBC pada hari Senin bahwa dia yakin The Fed “masih siap untuk melihat melalui” pembacaan inflasi yang lebih tinggi karena kenaikan sementara sebagai bagian dari pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona. .

Lelang diadakan pada hari Senin untuk $54 miliar tagihan 13 minggu dan $51 miliar tagihan 26 minggu.(CNBC)