Meski Bursa Utama Positif, Indeks Saham Eropa Datar di Perdagangan Pagi

IVOOX.id, London - Indeks Eropa datar pada Selasa pagi karena investor terus memantau perang di Ukraina dan tanggapan Barat, meski sejumlah bursa utama mencatat pembukaan positif.

FTSE 100 naik 0.28%, DAX naik 0.31%, CAC 40 juga positif 0,58%, namun indeks Stoxx 600 pan-Eropa datar pada pertengahan pagi, setelah turun lebih dari 0,6% pada pembukaan sebelum naik lebih dari 1,5% dalam perdagangan pagi yang berombak. Perbankan melonjak 2% sementara saham media turun 1,9%.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, perusahaan persewaan kantor IWG juga melonjak lebih dari 11% setelah melaporkan kerugian tahunan yang lebih kecil karena banyak penyewa kembali ke kantor setelah ditutup oleh pandemi.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, jaringan toko roti Inggris Greggs turun lebih dari 6% setelah memperingatkan bahwa tekanan biaya kemungkinan akan membebani pendapatan 2022.

Saham Eropa ditutup turun tajam lagi pada hari Senin setelah patokan kontinental turun 7% minggu lalu untuk mencatat minggu terburuk sejak Maret 2020.

Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina di Belarus telah membuat sedikit kemajuan dalam meredakan perang yang meningkat, dan investor tetap gelisah setelah AS mengungkapkan diskusi aktif dengan pemerintah Eropa tentang pelarangan impor minyak mentah dan gas alam Rusia.

Langkah seperti itu dapat menimbulkan risiko stagflasi - periode pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengangguran yang tinggi ditambah dengan inflasi yang tinggi - untuk ekonomi global.

Moskow juga telah memperingatkan bahwa mereka dapat memotong pasokan gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 yang ada.

Berita itu awalnya mengirim harga minyak ke tertinggi 13 tahun, meskipun mereka mengembalikan sebagian besar kenaikan tersebut sepanjang sesi perdagangan Senin dan sedikit lebih tinggi pada hari Selasa.

Badan intelijen pertahanan Ukraina mengklaim pada Senin malam telah membunuh seorang jenderal Rusia kedua di dekat Kharkiv, di mana pertempuran sengit telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Pasar China Daratan memimpin penurunan secara menyeluruh di Asia-Pasifik pada hari Selasa, sementara saham berjangka AS mengindikasikan pembukaan datar di Wall Street di kemudian hari, setelah S&P 500 membukukan hari terburuk sejak Oktober 2020 selama perdagangan reguler pada hari Senin.(CNBC)