Meski AS Dikabarkan Tunda Tarif Baru Terhadap China, Bursa Eropa Variatif Melemah

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa berakhir variatif cenderung melemah pada Selasa (10/12) malam, meski ada laporan bahwa AS akan menunda penerapan tarif tambahan terhadap barang China yang semula dijadwalkan mulai 15 Desember.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 merosot 0,3% pada penutupan dengan saham telekomunikasi memimpin penurunan dengan penyusutan 0,8%.

The Wall Street Journal memberitakan Selasa bahwa negosiator AS meminta mitranya dari China untuk berkomitmen membeli produk-produk pertanian AS, sementara Beijing menuntut pembelian itu harus diimbangi dengan penghapusan tarif yang sudah diberlakukan terhadap barang China.

Faktor lain, pemilu parlemen yang di Inggris pada Kamis besok yang akan sangat menentikan kebijakan ekonomi dan masa depan kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang terus terkatung-katung karena tak kunjung tercapai syarat bersama dengan Uni Eropa.

Kubu konservatif pimpinan Perdana Menteri Minister Boris Johnson tetap favorit, namun jajak pendapat terakhir menunjukkan jarak dengan Partai Buruh yang beroposisi makin menyempit.

Di regional, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,27 persen atau 34,89 poin, menjadi 13.070,72 poin.

Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,28 persen atau 20,14 poin, menjadi 7.213,76 poin.

Dan, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris menguat 0,18 persen atau 10,78 poin, menjadi 5.848,03 poin.