Merespons Positif Kebijakan Moneter Global, Bursa Eropa Naik | IVoox Indonesia

June 16, 2025

Merespons Positif Kebijakan Moneter Global, Bursa Eropa Naik

bursa-eropa3

Ipotnews - Bursa utama Eropa ditutup positif pada Kamis (20/6) malam WIB, respons positif dari kebijakan moneter bank sentral global, terutama Bank of England dan Federal Reserve AS, serta Bank Sentral Eropa (ECB) sehari sebelumnya, yang bernada dovish.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 tercatat naik 0,36 persen atau 1,39 poin ke level 386,16, setelah sempat ke titik tertinggi sejak 6 Mei pada awal perdagangan.

Di Jerman, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,38 persen atau 46,86 poin menjadi 12.355,39 poin.

Pabrikan semikonduktor Infineon Technologies memenangi paling banyak keuntungan (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,64 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP dan perusahaan pos Jerman Deutsche Post, yang masing-masing naik sebesar 1,49 persen dan 1,45 persen.

Di sisi lain, bank terkemuka Jerman Deutsche Bank mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,59 persen.

Diikuti oleh saham asosiasi pengembangan perumahan Vonovia serta perusahaan barang-barang kimia dan konsumen Henkel, yang masing-masing turun sebesar 2,20 persen dan 1,81 persen.

SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 248,7 juta euro (281,2 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,28 persen atau 20,90 poin, menjadi 7.424,44 poin.

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 5,54 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham kelompok maskapai penerbangan International Consolidated Airlines Group dan maskapai penerbangan berbiaya murah EasyJet, yang masing-masing naik sebesar 2,93 persen dan 2,86 persen.

Sementara itu, Carnival, operator kapal pesiar Inggris-Amerika, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 12,00 persen.

Disusul oleh saham Evraz, perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal yang jatuh 3,70 persen, serta United Utilities Group, sebuah perusahaan air Inggris, turun 3,46 persen.

Dan, di Prancis, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,31 persen atau 17,12 poin, menjadi 5.535,57 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 23 saham perusahaan berhasil membukukan kenaikan harga.

TechnipFMC, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan layanan siklus hidup proyek lengkap untuk industri energi, terangkat 3,35 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang meningkat 2,40 persen, serta perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini menambahkan 1,48 persen.

Sementara itu, grup perbankan layanan lengkap internasional Prancis Credit Agricole mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,93 persen.

Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe yang berkurang 2,48 persen, sementara kelompok keuangan internasional Prancis BNP Paribas turun 1,91 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply