Merek Air Kemasan Ini Diindikasikan Terkontaminasi Partikel Plastik | IVoox Indonesia

May 12, 2025

Merek Air Kemasan Ini Diindikasikan Terkontaminasi Partikel Plastik

Merek Air Kemasan Ini Diindikasikan Terkontaminasi Partikel Plastik

IVOOX.id – Setelah melakukan riset terhadap 250 botol air di berbagai belahan dunia, periset menemukan bahwa beberapa air kemasan diindikasikan terkontaminasi partikel plastik kecil yang mungkin merembes selama proses pengemasan.

250 botol air tersebut diriset di Brasil, China, India, Indonesia, Kenya, Lebanon, Meksiko, Thailand, dan Amerika Serikat.

Periset mengidentifikasi sebesar 93% sampel termasuk pada beberapa merek terkenal seperti Aqua, Aquafina, Dasani, Evian, Nestle Pure Life dan San Pellegrino .

Puing-puing plastik termasuk polypropylene, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET), yang digunakan untuk membuat tutup botol.

Seperti yang dirilis oleh Orb Media, kontaminasi yang meluas ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti microplastik bernama Sherri Mason dari Universitas New York di Fredonia.

"Dalam penelitian ini, 65 persen partikel yang kami temukan sebenarnya fragmen dan bukan serat," Ujar Mason.

"Saya pikir itu datang melalui proses pembotolan air. Saya pikir sebagian besar plastik yang kita lihat berasal dari botol itu sendiri, itu berasal dari tutup, berasal dari proses industri pembotolan air.” Kata Mason.

Konsentrasi partikel berkisar dari 0-10.000 partikel plastik potensial dalam satu botol kemasan air mineral.

Rata-rata, partikel plastik dalam kisaran ukuran 100 mikron (0,10 milimeter) yang dianggap sebagai “mikroplastik” dan ditemukan pada tingkat rata-rata 10,4 partikel plastik per liter.

Bahkan partikel yang lebih kecil lebih umum - rata-rata sekitar 325 per liter.

Merek lain yang ternyata mengandung plastik terkontaminasi termasuk Bisleri, Epura, Gerolsteiner, Minalba dan Wahaha.

Para ahli memperingatkan bahwa tingkat risiko terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh kontaminasi tersebut masih belum jelas.

"Ada hubungan dengan peningkatan jenis kanker tertentu untuk menurunkan jumlah sperma hingga meningkat dalam kondisi seperti ADHD dan autisme," kata Mason. [afp]

0 comments

    Leave a Reply