Menyusul Ledakan Senpi, Perlu Ruang Khusus Pengosongan Peluru di Soetta | IVoox Indonesia

May 24, 2025

Menyusul Ledakan Senpi, Perlu Ruang Khusus Pengosongan Peluru di Soetta

ARUS-BALIK-BANDARA-SOETA
Penumpang antri untuk mendapatkan moda transportasi sesaat setelah tiba di Terminal Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (10/7). PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, memprediksi puncak arus balik di Soekarno-Hatta akan terjadi dua kali, yakni Minggu (10/7) dan pada Minggu 17 Juli 2016 karena ada libur Lebaran dan libur sekolah. Rata-rata terdapat 180.000 penumpang per hari dan terdapat peningkatan penumpang sebesar 9 persen baik berangkat maupun tiba, pada musim libur Lebaran tahun ini.

IVOOX.id, Tangerang - Menyusul kejadian ledakan peluru tak disengaja seorang anggota polisi tadi pagi, Minggu (22/7), pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengeluarkan imbauan kepada pihak maskapai menyediakan ruang khusus pengosongan senjata api bagi aparat keamanan.

Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dalam keterangan resminya kepada media, Minggu, meminta Airlines atau Groundhandling untuk mengarahkan siapa saja yang akan mengosongkan senjata ke ruang khusus pengosongan senjata api yang tersedia.

Ruang khusus pengosongan senjata api tersebut, katanya lagi, di terminal domestik berada di publik area depan pintu masuk paling timur, sedangkan di terminal internasional berada di publik area sebelah timur Posko Avsec.

"Mohon para Airlines atau Groundhandling melakukan briefing kepada petugas check in," katanya lagi melalui imbauan yang dikeluarkan itu, seperti diberitakan Antara.

Sebelumnya, pada hari Minggu pukul 05.55 WIB terjadi ledakan senpi di area check-in counter Terminal 3 dan melukai satu orang.

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Protokol Polri Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya, Briptu Fajar Firmansyah, untuk mengosongkan senpi saat akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA140 tujuan Banda Aceh.

Tidak disangka, senpi yang sedang dikosongkan itu masih menyisakan sebutir peluru.

Senpi yang mengarah ke lantai tersebut kemudian meledak dan serpihannya mengenai seorang petugas dari perusahaan ground handling Ikhwanul Hakim Siregar. Korban pada saat itu sedang bertugas di counter check-in.

Ledakan dari senjata api berjenis glock tersebut membuat luka pada kaki Ikhwanul Hakim Siregar, kemudian korban langsung mendapatkan perawatan. Dia ditangani petugas OIC.

0 comments

    Leave a Reply