Terkait Dugaan Pungli, Seluruh Rutan di KPK akan segera dievaluasi

IVOOX.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan segera melakukan tahap evaluasi menyeluruh terhadap empat rumah tahanan (rutan) yang dimiliki KPK, selepas terjadinya dugaan pungutan liar (pungli) miliaran rupiah yang terjadi dilingkungan rutan.

Dugaan pungli tersebut mencuat, selepas Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengungkap akan adanya Pungli di Rutan KPK. Dan, kini Dewas telah meminta kepada pimpinan KPK untuk segera menindaklanjuti akan adanya hal tersebut.

"Terkait dugaan pungli yang disebutkan Dewan Pengawas KPK sebagai bagian pengawasan untuk menjaga marwah lembaga, untuk menjaga integritas seluruh insan KPK," ucap Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan, atas dasar itu, baik seluruh keempat rutan yang dimiliki oleh KPK akan segera dievaluasi secara menyeluruh, evaluasinya menyoal tentang tata kelola rutan di cabang KPK.

"Kita ketahui KPK ada 4 cabang rutan yang dimiliki seperti di Gedung Merah Putih, C1, Pomdam Jaya dan AL. Tentu nanti akan ada pendalaman-pendalaman untuk perbaikan sistem, dan kami akan lakukan juga potensi-potensi terjadi kerawanan pungutan liar di rutan cabang lainnya," ujarnya. 

Ali menyebut, melalui dugaan pungli di rutan KPK. Pihaknya mengaku mendapatkan beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Dewan Pengawas KPK untuk tahapan evaluasi yang ditujukan kepada pimpinan KPK. Beberapa catatan itu diantaranya terdiri dari adanya dugaan pidana, dugaan etik maupun indisipliner pegawai.

"Oleh karena itu, semua sedang berproses penyelidikan. Kasusnya kita tangani sendiri, Kami lakukan penyelidikan terkait dugaan pidananya, apakah nanti bisa ditemukan peristiwa suapkah, gratifikasi atau pemerasan," pungkasnya.

Reporter: Denny Arya