September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menyimpan Bawang Juga Ada Caranya, Ini Manfaat dan Cara Menyimpan Bawang Untuk Kesehatan

IVOOX.id - Bawang adalah salah satu bahan yang sering muncul dalam makanan Indonesia, tetapi juga sering digunakan dalam masakan Prancis.  ‘French Paradox’ atau Paradoks Prancis mengacu kepada kemungkinan yang rendah bagi orang Prancis untuk memiliki insiden sakit jantung meskipun dietnya memiliki kalori yang tinggi. Mengapa bisa demikian?

Kemanjuran dan metode penyimpanan bawang telah dirangkum dengan mengacu pada data terkait kesehatan yang dicatat oleh Joseph Mercola, seorang dokter osteopati dan penulis buku terlaris New York Times.

Manfaat Bawang

1. Melawan penyakit jantung dan penyakit kronis

Bawang kaya akan quercetin, antioksidan. Apel dan teh juga mengandung quercetin, tetapi bawang bombay sangat tinggi. Sebuah studi oleh Universitas Pertanian Wageningen di Belanda menemukan bahwa tingkat penyerapan quercetin dari bawang dua kali lipat dari teh dan tiga kali lebih tinggi dari apel. Bahan-bahan ini membantu melawan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, serta mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi gejala prostatitis, dan mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok.

2. Pencegahan Maag

Bawang memberikan inulin prebiotik, yang dapat membantu mencegah maag. Prebiotik membantu menumbuhkan bakteri yang tidak dapat dicerna tetapi bermanfaat bagi tubuh. Jenis bakteri ini membantu pencernaan dan penyerapan makanan dan memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Inulin adalah salah satu prebiotik tersebut, suatu bentuk serat makanan yang ditemukan dalam bawang.

3. Mencegah Diabetes

Jika Anda penderita diabetes atau ada orang yang memilikipenyakit diabetes di sekitar Anda, dianjurkan untuk mengkonsumsi bawang bombay. Kromium, salah satu mineral dalam bawang, membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, senyawa belerang yang terkandung dalam akar bawang bombay meningkatkan produksi insulin, yang dikatakan sangat membantu pasien diabetes maupun orang awam.

BACA JUGA: Konsumsi Jus Seledri Selama Seminggu, Rasakan Manfaatnya Luar Biasa!

Cara penyimpanan bawang:

1. Pilih bawang yang keras dan tidak lembab

Bawang memang memiliki umur hidup yang lama, tapi ketika sudah dibatasnya, bawang menjadi lembut dan memiliki kelembaban. Bawang harus memiliki sedikit aroma atau tidak ada aroma sama sekali sebelum dipotong.

2. Kupas kulitnya sedikit

Seperti banyak sayuran, lapisan luarnya sarat dengan antioksidan, jadi paling baik digunakan untuk makanan daripada sisa makanan atau tumpukan kompos.

2. Saat memotong dan mengupas, dinginkan selama 30 menit dan biarkan akarnya utuh.

Menurut American Onion Association, akarnya mengandung belerang yang tinggi. Karena itu, yang terbaik adalah menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik.

Jika Anda menyimpannya di lemari es, pertimbangkan untuk membungkusnya dengan handuk kertas atau handuk dapur alih-alih kantong plastik sebelum memasukkannya.

Bawang yang lebih manis memiliki kandungan air yang lebih tinggi, yang juga berarti bahwa bawang manis memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada jenis bawang lainnya.

0 comments

    Leave a Reply