Menyikapi Peluang Biden Menang, Kubu Trump Dikabarkan Retak

IVOOX.id, Washington DC - Ada keretakan yang berkembang dalam tim kampanye Presiden Donald Trump saat Joe Biden memimpin di Pennsylvania dan negara bagian penting lainnya, menempatkan dia di tepi kemenangan yang cukup untuk mengamankan kemenangan Electoral College.

Tak lama setelah NBC News mengumumkan Jumat pagi bahwa Biden melonjak memimpin di Pennsylvania, tim kampanye Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pemilihan belum berakhir."

Namun, di balik layar, beberapa ajudan secara pribadi mengakui bahwa presiden tidak memiliki jalan yang jelas menuju kemenangan, sementara penasihat terdekat Trump mengatakan sebaliknya, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Orang-orang ini menolak disebutkan namanya untuk berbicara dengan bebas.

Rudy Giuliani, kuasa hukum presiden, adalah salah satu orang yang berusaha membujuk presiden untuk tetap bersaing. Mantan walikota New York adalah sosok yang telah mendorong tindakan hukum atas nama presiden.

Larry Kudlow, direktur Dewan Ekonomi Nasional, mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa Trump berencana untuk terus melawan dalam pemilihan tetapi akan ada transisi kekuasaan yang damai jika dia kalah.

Seseorang dalam operasi data Trump, bagaimanapun, secara pribadi mengakui bahwa mungkin tidak ada jalan yang jelas bagi presiden untuk kembali ke kemenangan.

Sebaliknya, kampanye menggantungkan harapan pada upaya hukum yang selama ini terbukti tidak membuahkan hasil dalam mempengaruhi penghitungan suara, kata orang ini.(CNBC)