Menuju Resisten Terdekat, IHSG Sepekan Ke Depan di Fase Konsolidasi Cenderung Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyatakan pergerakan IHSG sepekan ke depan di fase konsolidasi cenderung menguat, menuju target resisten terdekat.

Secara teknikal, ungkapkan, IHSG bergerak terkonsolidasi positif meskipun tertahan pada resisten MA5 dan MA20 pada tren bearish jangka menengah.

Menurut Lanjar, indikator stochastic bergerak golden-cross pada area jenuh jual dengan momentum bergerak mendatar pada indikator RSI. "Pada pekan depan, target support-resisten akan berada di kisaran 5.760-5.840," tegasnya dalam rilis, Minggu (28/10).

Sehingga kondisi tersebut menjadi sinyal penguatan tertahan pada pekan depan. Pergerakan IHSG cenderung memerlukan konfirmasi breakout resistance MA5 dan MA20 untuk mencapai pengujian bearish trend line.

Mayoritas bursa saham Asia pada akhir pekan ini ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks Nikkei (0,4 persen), Topix (0,31 persen), Hang Seng (1,11 persen) dan CSI (0,65 persen).

Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0,52 persen ke level 5.784, ditopang kenaikan indeks sektor infrastruktur sebesar 1,09 persen. "Investor asing tercatat net buy Rp388,87 miliar, meski rupiah terdepresiasi 0,19 persen ke level Rp15.217 per dolar AS," ucap Lanjar.

Untuk pekan depan ia merekomendasi sebelas saham berikut:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

4. PT Indika Energy Tbk (INDY)

5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

8. PT Elnusa Tbk (ELSA)

9. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

10. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

11. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).