Menteri Sri Minta Masyarakat Tenang Hadapi Gejolak Rupiah

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tenang menyikapi pelemahan rupiah terhadap dolar AS, sekaligus meminta eksportir memanfaatkan momentum pelemahan ini untuk meningkatkan ekspor.

"Jadi dalam hal ini, masyarakat diharapkan tenang karena memang terjadi pergerakan (rupiah turun)," tandas dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4).

Kata Sri, pengaruh penguatan dolar Amerika Serikat terjadi kepada keseluruhan mata uang negara maju utama maupun emerging market. "Kita (rupiah) masih pada kisaran yang relatif hampir sama atau bahkan lebih baik sedikit," klaim Menkeu, seraya mengingatkan bahwa masyarakat perlu tahun bahwa pelemahan ini akibat kebijakan moneter dan pasar di Amerika Serikat, sehingga pengaruhnya ke seluruh mata uang dunia.

"Beberapa mata uang negara maju bahkan bisa mendapatkan depresiasi di atas dua persen. Mata uang di sekitar kita bahkan depresiasinya di atas. Bahkan India melakukan depresiasi lebih dalam karena mereka ingin memacu ekspornya," papar Sri.

Hari ini, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 30 poin atau 0,22% ke level Rp13.891 per dolar AS hari ini, pembalikan dari pelemahan pada penutupan kemarin sebesar 32 poin atau 0,23% di Rp13.921 per dolar AS.