Menteri PPN/Kepala Bappenas Bersama Pemprov Kepri Bahas Pembangunan Infrastruktur

IVOOX.id, Jakarta - Dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau, maka perlu dilaksanakan koordinasi, konsolidasi, sinkronisasi, integrasi dan harmonisasi pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.
Untuk itu Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengadakan Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang dilaksanakan pada hari Jumat (21/02/2020) bertempat di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat.
Kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto, Menteri Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat mempunyai tugas dalam membangun infrastruktur dan konektivitas. Selain itu, daerah Kepulauan Riau merupakan daerah kepulauan dan pesisir yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, seperti potensi tambang (timah, bauksit, pasir, besi dll), potensi alam wisata bahari, potensi perikanan dan kelautan.
Selain itu PLT Gubernur Kepulauan Riau Isdianto memaparkan sejumlah agenda yang terkait isu makro dan kewilayahan di Provinsi Kepri. Menurut Isdianto, saat ini di Kepri, laju pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun terakhir mengalami tren penurunan dari 6,60 % di tahun 2014 menjadi 4,56 % di tahun 2018.
Selain itu menurut Isdianto, di Provinsi Kepri saat ada tiga daerah yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi. Masing-masing ialah Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, dan Kabupaten.
“Provinsi Kepri saat ada tiga daerah yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi. Masing-masing ialah Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, dan Kabupaten. Padahal daerah tersebut telah didukung dengan adanya pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi,” ujar Isdianto.
Lebih lanjut Isdianto menerangkan bahwa Provinsi Kepri khususnya di Batam – Bintan tengah membutuhkan bantuan Pemerintah Pusat untuk penyediaan sarana air bersih dikarenakan daerah ini merupakan daerah yang dijadikan kawasan pengembangan pariwisata oleh Pemprov Kepri.
“Perlunya ketersediaan infrastruktur pendukung untuk pengembangan kawasan di Batam Bintan. Selain itu, pengembangan Bandara di Pulau Bintan juga diperlukan untuk mempermudah akses sektor pariwisata di lokasi tersebut,” kata Isdianto.

0 comments