Program Penangkapan Ikan Terukur Bukan untuk Batasi Nelayan

IVOOX.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan program penangkapan ikan terukur (PIT) bukan untuk membatasi produksi ikan oleh nelayan maupun pengusaha di sektor perikanan. 

"Sebenarnya penangkapan ikan terukur ini sebetulnya orientasinya 100 persen untuk kepentingan para pelaku usaha di sektor perikanan, tapi karena mereka belum tahu jadi seolah-olah itu semua adalah pembatasan-pembatasan," ungkap Trenggono dalam acara Buka-bukaan Ekonomi Biru di Pancing Treng yang digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Rabu (6/3/2024).

Menurut Trenggono program ini justru akan menjadi bagian dari upaya untuk tetap menjaga ekosistem laut dan kualitas perikanan dalam negeri lebih baik lagi. 

"Padahal itu adalah senter sebetulnya di ruang yang gelap, saya pernah mengatakan ya udah deh kalau misalnya enggak mau diatur mati bareng aja kita, maksudnya mati bareng ya lautnya rusak, ikannya habis, ujungnya kita enggak bisa apa-apa," kata Trenggono.

Trenggono mengatakan aturan mengenai penangkapan ikan terukur ini perlu diimplementasikan dengan baik, mengingat kebutuhan protein dalam negeri harus tetap terpenuhi di tengah pertumbuhan umat manusia yang terus naik.

"Pertumbuhan umat manusia terus naik secara eksponensial sekarang sudah menuju 7,3 miliar, bayangkan 5 tahun lagi mungkin akan jadi 8 miliar sementara daratannya ya ruangan daya dukung dunianya ya segitu-segitu aja, nah semuanya butuh protein ini yang harus kita jaga dengan baik supaya laut Indonesia utamanya tetap sehat dan tetap baik, tetap bisa berproduksi dengan baik, maka harus diatur dengan baik," tegasnya.

Trenggono mengungkapkan pemerintah akan mulai melakukan uji coba program PIT pada tahun ini sebagai upaya pengembangan ekonomi biru. 

Uji coba PIT ini akan dilakukan tanpa adanya target penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pasalnya uji coba ini akan difokuskan untuk melihat dampak program itu pada perekonomian masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan.

"Kalau sekarang saya sudah sampaikan kepada pak dirjen uji coba enggak usah kita bicara dengan kuota dulu, suruh jalan dulu kalau saya katakan PNBP gimana? damai dulu," kata Trenggono.