Menteri KP Akui Budidaya Ikan RI Masih Tertinggal | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Menteri KP Akui Budidaya Ikan RI Masih Tertinggal

antarafoto-potensi-perikanan-di-perairan-pulau-obi-222024-ans-3 ikan
Nelayan mendayung perahunya untuk mencari ikan di perairan Sambiki, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (2/2/2024). Pulau Obi memiliki potensi ikan yang cukup tinggi dan menjadi salah satu sumber mata pencarian utama warga yang sebagian besar sebagai nelayan, dan hasil tangkapannya kemudian dijual ke perusahan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi. ANTARA FOTO/Andri Saputra

IVOOX.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Sakti Wahyu Trenggono mengakui usaha budidaya ikan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainya.

Menurutnya Indonesia masih menggunakan cara-cara tradisional dalam melakukan budidaya ikan.

"Dari sisi budidaya terus kita belajar, kita cukup agak sedikit tertinggal soal budidaya, negara-negara di Eropa di Amerika Kanada dan lain sebagainya di Australia mereka sudah maju sekali nah kita masih dengan cara-cara tradisional," kata Trenggono dalam acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024, Senin (5/2/2024).

Kendati begitu, Trenggono mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan budidaya perikanan ke arah yang lebih modern sehingga dapat memenuhi protein yang dibutuhkan masyarakat Indonesia termasuk juga meningkatkan perekonomian di sektor perikanan.

"Ini yang kemudian terus kita akan genjot ke depan bawa investasi di sektor budidaya ini sangat menarik, kalau biasanya berpikirnya adalah land based nah sekarang kita mulai berpikir ke laut," katanya.

Dia menerangkan berdasarkan riset pasar sektor perikanan ini sangat besar bahkan pada 2030 diprediksi bisa menembus USD 730 billion dari berbagai jenis ikan.

Trenggono berharap dalam jangka waktu lima tahun kedepan Indonesia dapat lebih memperkuat sektor budidaya ikan untuk memenuhi protein dalam negeri.

"Sehingga harapan kami 5 tahun ke depan atau 2030 Indonesia harusnya sudah bisa sangat kuat di sektor budidaya, kemudian kita bisa menguasai beberapa jenis perikanan seperti udang, lobster, kepiting, kemudian rumput laut yang sangat besar" ungkapnya.

Dia menyampaikan pemerintah sudah menyusun modeling untuk peningkatan budidaya ikan yang dapat diterapkan oleh investor.

"Kita sudah buat modelling modeling dan model ini tentu nanti kemudian bisa ditiru oleh para investor untuk bisa melakukannya di Indonesia," jelasnya.

0 comments

    Leave a Reply