Menteri HAM Natalius Pigai Tinjau Korban Banjir Bali dan Salurkan Bantuan | IVoox Indonesia

September 17, 2025

Menteri HAM Natalius Pigai Tinjau Korban Banjir Bali dan Salurkan Bantuan

Menteri HAM Natalius Pigai
Menteri HAM Natalius Pigai saat meninjau korban banjir di Bali pada Jumat (12/9/2025). IVOOX.ID/doc KemenHAM

IVOOX.id – Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Natalius Pigai, meninjau korban bencana banjir di Denpasar, Bali, pada Jumat, 12 September 2025. Ia datang bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf untuk memberikan dukungan moril sekaligus menyalurkan bantuan berupa selimut kepada para pengungsi yang ditampung di posko Balai Banjar Dakdakan, Peguyangan.

Selain menyerahkan bantuan, Menteri Pigai juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Bali dalam sepekan terakhir. Ia menegaskan, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah adalah bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi dan memenuhi kebutuhan dasar warganya.

“Negara hadir tidak hanya saat masyarakat merasakan suka, tetapi juga di saat-saat duka seperti ini,” ujar Pigai dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Minggu (14/9/2025).

Ia menambahkan, pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana merupakan bagian penting dari kewajiban negara dalam menjamin hak-hak warga negara. Menurut Pigai, masyarakat yang terdampak tidak hanya membutuhkan logistik, tetapi juga kepastian bahwa negara benar-benar hadir untuk mendampingi mereka keluar dari situasi sulit.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali per 12 September 2025, banjir telah merenggut 18 korban jiwa, sebagian besar di wilayah Denpasar. Sejumlah korban masih dalam pencarian. Selain menelan korban jiwa, banjir juga menimbulkan kerusakan serius pada fasilitas umum, di antaranya kios pedagang di Pasar Kumbasari, rumah warga, serta tempat kos.

Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, serta berbagai pihak swasta, terus menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian, kasur, hingga selimut. Pigai mengingatkan agar setiap bentuk bantuan maupun program pemulihan dipastikan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat merasakan manfaat secara langsung.

“Dalam situasi seperti ini, yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga peningkatan rasa diri sebagai rakyat Indonesia yang mendapat perhatian dari pemerintah,” katanya.

Selain meninjau posko pengungsian, Pigai juga menyempatkan diri mengunjungi kediaman salah satu pegawai Kementerian HAM yang terdampak banjir, Anak Agung Ngurah Deva Ekada Saputra, di kawasan Ubung, Denpasar. Kunjungan tersebut menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

0 comments

    Leave a Reply