October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri BUMN Resmi Tunjuk 2 Direktur Anyar di Angkasa Pura I

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Mohammad Arifin Firdaus dan Wendo Asrul Rose sebagai direktur PT Angkasa Pura I (Persero) pada kegiatan Serah Terima Surat Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) yang dilakukan secara virtual, pada Senin, 7 Desember 2020.

"Pengangkatan Mohammad Arifin Firdaus dan Wendo Asrul Rose sebagai Direktur dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-386/MBU/12/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I," ujar Vice President Corporate Secretary Handy Heryudhitiawan dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Desember 2020.

Mohammad Arifin Firdaus diangkat menjadi Direktur SDM dan Umum menggantikan Adi Nugroho yang telah selesai masa jabatannya awal November lalu. Sedangkan Wendo Asrul Rose diangkat kembali menjadi Direktur Operasi, setelah sebelumnya telah menjabat Direktur Operasi dan selesai masa jabatannya pada awal November lalu.

Dalam salinan Surat Keputusan yang ditandatangani Menteri BUMN Erick Thohir tersebut, kementerian mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Wendo Asrul Rose sebagai Direktur Operasi dan Adi Nugroho sebagai Direktur SDM dan Umum yang masing-masing diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-222/MBU/11/2015 tanggal 9 November 2015 jo. SK-155/MBU/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017 terhitung sejak tanggal 9 November 2020.

Penyerahan salinan keputusan tersebut dilakukan oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Endra Gunawan yang juga dihadiri secara virtual seluruh Direksi dan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) beserta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.

"Pengangkatan ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu, setelah sebelumnya jabatan ini sempat kosong selama sekitar sebulan dan dijabat oleh pelaksana tugas sementara. Mengingat akhir tahun kami akan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru yang membutuhkan peran Direktur Operasi yang optimal," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Selain itu, ke depannya, Faik mengatakan perseroan juga telah menyiapkan strategi bangkit yang membutuhkan peran dari Direktur Operasi dan Direktur SDM dan Umum. Dari sisi SDM, ke depannya, secara paralel pengembangan bandara harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi personerl, termasuk pengoptimalan peran milenial, Executive Development Program, dan beberapa program pengembangan SDM lainnya. "Dengan komposisi dan optimisme Direksi yang baru, kami yakin Angkasa Pura I dapat bangkit dan berkembang lebih besar lagi," ujar Faik.

Sebelum diangkat menjadi Direktur SDM dan UMUM Angkasa Pura I, Mohammad Arifin Firdaus lama berkarier di Bank Mandiri dengan posisi terakhir yang dijabat yaitu SEVP Special Asset Management Bank Mandiri. Beberapa posisi yang pernah dijabat oleh Mohammad Arifin Firdaus di Bank Mandiri yaitu Group Head Legal (Januari 2019), Group Head Wholesale Credit Litigation (2017-2019), Group Head Government & Institutional/ Group Head Corporate Banking VII Bank Mandiri (2016-2017), dan lainnya. Ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Mandiri dan Komisaris PT Bumi Daya Plaza (2011-2019).

Sedangkan Wendo Asrul Rose, sejak awal berkarier, mendedikasikan dirinya di Angkasa Pura I dan mendapat amanah menjadi Direktur Operasi sejak 2015. Pengangkatannya kali ini menjadi Direktur Operasi merupakan periode keduanya mendedikasikan diri sebagai Direktur Operasi di Angkasa Pura I.

Adapun susunan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama Faik Fahmi,

2. Direktur Keuangan Andy Saleh Bratamihardja,

3. Direktur Operasi Wendo Asrul Rose,

4. Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji,

5. Direktur Personalia dan Umum Mohammad Arifin Firdaus,

6. Direktur Pengembangan Usaha Dendi Tegar Danianto,

7. Direktur Teknik Lukman F. Laisa,

8. Direktur Kepatuhan, Aset, dan Pengadaan Israwadi.

0 comments

    Leave a Reply