Mentan Ancam Cabut Izin Usaha yang Permainkan Pupuk Subsidi

IVOOX.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak mentolerir pihak manapun yang berlaku curang terkait ketersediaan pupuk subsidi.

Andi Amran mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi berat berupa pencabutan izin usaha apabila terbukti para pengecer dan distributor nakal dengan ketersediaan pupuk subsidi.

"Jangan ada yang mempermainkan petani terutama pupuk. Para pengecer, distributor kami berjanji kalau sudah diperiksa kepolisian dan dikoordinir oleh Bupati saya berjanji akan mencabut izin usahanya dan kami tidak mentolerir," ujarnya dalam keteranganmya dikutip pada Minggu (21/1/2024).

Mentan mengatakan, pencabutan izin wajib diberikan apabila mereka memainkan petani dengan cara-cara yang kotor dan curang. Apalagi kata Mentan, Presiden sudah menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun.

"Sekali lagi kami akan cabut izin setiap yang berbuat curang karena itu mendzolimi petani kita," katanya.

Pemerintah menambah anggaran pupuk subsidi senilai Rp14 triliun di tahun 2024 ini. Penambahan kuota pupuk subsidi tersebut seiring dengan adanya usulan dari Mentan kepada Presiden Jokowi. 

”Kami sudah keliling lumbung padi Indonesia di 11 provinsi. Keluhannya satu yang menonjol, yaitu pupuk. Presiden Jokowi sudah menyatakan pupuk subsidi akan ditambah,” terang Andi.

Menurut Andi anggaran pupuk yang selama ini disalurkan masih belum menjangkau semua petani lantaran terbatas. Anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 25 triliun atau hanya dapat mengalokasikan 7,8 juta ton pupuk bersubsidi. Menurutnya jumlah tersebut hanya sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten/Kota di Indonesia.