Mensos Sebut Penyaluran BST Tahap I Hampir 100 Persen

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 1 di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (30/5). Mensos menyebut BST tahap I di Provinsi Banten hampir 100 persen sudah tersalurkan dan bersiap untuk penyaluran tahap II.
“Sepanjang penyaluran BST, saya meninjau pelaksaannya semakin baik, cepat dan sesuai sasaran. Kalau ada satu dua dari 1.000 belum tepat, itu wajar, tapi tidak seheboh yang diberitakan,” ujar Mensos di kantor PT Pos Indonesia, Gedung PGRI Kecamatan Bojonegara, Serang, dalam keterangan resmi.
Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Serang sebanyak 110 ribu orang sementara BST di Provinsi Banten menyasar 400 ribu KPM dari 9 juta KPM di seluruh Indonesia.Baca juga: Ini 10 Provinsi dengan Nol Penambahan Kasus Positif Korona.
Di sisi lain, Mensos mengatakan data KPM penerima BST diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda). Pasalnya pemda yang lebih mengetahui kondisi warganya.
“Pemda diberi keleluasan untuk mengatur siapa saja berhak menerima bansos, verifikasi, dan validasi data. Kemensos bertugas menganggarkan dan menyalurkan," kata Juliari.
Pada kesempatan itu, BST disalurkan kepada 743 KPM di 10 Kelurahan, antara lain Kelurahan Karang Kepuh, Ukir Sari, dan Mekarjaya. Selain itu, BST disalurkan ke warga Lambangsari, Mangkunegara, Kertasana, Bojonegara, Pengarengan, Wanakarta, serta Margagiri.
Mensos berpesan kepada para KPM agar bantuan yang diberikan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak digunakan untuk keperluan lain seperti membeli rokok.
“BST diberikan 3 bulan dan Presiden memerintahkan kepada kami agar dilanjutkan sampai Desember dengan nominal berkurang jadi Rp300 ribu karena akan banyak bansos-bansos lainnya," tandas Juliari.
Seorang penerima BST dari Desa Ukirsari, Kecamatan Bojonegara, Fathul Arifin, menyebut BST ini sangat meringankan bebannya di saat pandemi covid-19.
“Alhamdulillah bisa terima undangan untuk mengambil BST, tapi setahu saya, yang mengajukan pemerintah desa semuanya mengurus. Terima kasih kepada Menteri Sosial dan pemerintah yang telah memerhatikan warga seperti saya,” ucap Arifin.
Hal senada diungkapkan Dayat, 75, warga Kampung Kalilanang Desa Mekarjaya. Ia senang bisa menerima bantuan.
“Saya berterima kasih sekali mendapatkan BST. Ini sangat membantu kebutuhan hidup sehari-hari karena saya kerja serabutan dengan penghasilan yang tidak tetap. Terima kasih pemerintah,” ujar Dayat.

0 comments