Menpora Sebut Peparnas Berorientasi ke Paralimpiade | IVoox Indonesia

May 10, 2025

Menpora Sebut Peparnas Berorientasi ke Paralimpiade

antarafoto-konferensi-pers-peparnas-xvii-061024-ajn-3
Menpora Dito Ariotedjo (tengah) memberikan keterangan kepada jurnalis saat konferensi pers Peparnas XVII Solo 2024 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024). Dito Ariotedjo berharap kegiatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 dapat menjadi ajang orientasi para atlet menuju Paralimpiade. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

IVOOX.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, akrab disapa Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa orientasi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) harus ke Paralimpiade.

"PON dan Peparnas itu semangatnya harus sama. PON itu orientasinya Olimpiade, minimal Asian Games, dan Peparnas orientasinya Paralimpiade, minimal Asian Para Games," ujar Menpora di ruang media Peparnas 2024, Solo, Minggu (6/10/2024), dikutip dari Antara.

Menurut Dito, atlet-atlet disabilitas tanah air mesti menatap lebih jauh setelah mencatatkan "hattrick" juara ASEAN Para Games yakni pada tahun 2017, 2022 dan 2023.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, pemerintah bersama National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) menyelaraskan program agar Peparnas termasuk Peparnas 2024 di Solo sejalan dengan target di Paralimpiade.

"Sehingga Peparnas dapat menjadi wadah untuk mencari atlet-atlet terbaik untuk dibina. Regenerasi pun terjaga," kata Dito.

Dia melanjutkan, salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan performa atlet-atlet disabilitas adalah dengan membuat pusat pelatihan bagi atlet Paralimpiade di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Peletakan batu pertama fasilitas tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2024. Beranggaran sekitar Rp409 miliar, pusat pelatihan Paralimpiade tersebut terdiri dari gedung olahraga, asrama berkapasitas 188 kamar, lapangan, lintasan dan arena atletik, kolam renang, kolam pemulihan, arena boccia, menembak, tenis meja, badminton serta ruang multifungsi.

Pada Agustus 2024, progres pembangunan pusat pelatihan itu mencapai 40 persen dan tahap pertamanya ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Kemudian, pemerintah pun memasukkan Paralimpiade dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ada lima cabang olahraga Paralimpiade yang masuk dalam DBON tersebut yakni para-atletik, para-renang, para-bulu tangkis, para-tenis meja dan para-angkat berat.

Untuk itu, Menpora pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat agar Indonesia dapat terus mengukir prestasi di Paralimpiade.

Apalagi, di Paralimpiade 2024, Indonesia mengukir prestasi yang sangat baik dengan merebut total 14 medali, di mana satu di antaranya emas, delapan perak dan lima perunggu.

Jumlah medali itu terbanyak yang bisa diraih Indonesia di Paralimpiade sejak pertama kali tampil di sana tahun 1976.

"Alhamdulillah kita mencetak rekor di Paralimpiade lalu. Jadi mohon dukungannya selalu untuk atlet-atlet kita," tutur Menpora.

Selama berpartisipasi di Paralimpiade mulai tahun 1976, Indonesia total mendapatkan 41 medali yaitu tujuh medali emas, 15 medali perak dan 19 medali perunggu.

Cabang olahraga para-bulu tangkis menjadi yang terbanyak menyumbangkan medali yakni 14 keping (termasuk tiga emas), disusul atletik 10 keping (satu emas).

Ajang Mencari Atlet Paralimpiade 2028

Senada dengan itu, Kemenpora menyatakan Peparnas 2024 akan menjadi ajang mencari atlet terbaik untuk Paralimpiade 2028.

"Di Peparnas ini, kami memetakan bakat-bakat yang berpeluang mendapatkan medali di Paralimpiade 2028," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono di ruang media Peparnas 2024, Solo, Minggu (6/10/2024), dikutip dari Antara.

Surono mengapresiasi kebijakan Peparnas 2024 yang tidak memperbolehkan atlet berstatus elite bertanding di lebih dari satu nomor.

Atlet elite merupakan kelompok atlet yang sudah pernah mewakili Indonesia dalam ASEAN Para Games, Asian Para Games dan Paralimpiade.

Atlet yang dipersilakan berkompetisi di lebih dari satu nomor hanya mereka yang baru mencicipi kompetisi nasional.

"Kalau enggak dibatasi, mereka bisa memenangkan semuanya. Dengan dibatasi, atlet-atlet dari seluruh daerah bisa bersaing," kata Surono.

Menurut Surono, penetapan 20 cabang olahraga dalam Peparnas 2024 juga menjadi salah satu cara dalam menyaring atlet-atlet potensial.

Jumlah cabang olahraga itu lebih banyak dibandingkan Peparnas 2021 di Papua yang cuma 12 cabang olahraga.

Menurut dia, cabang-cabang olahraga dalam Peparnas 2024 hampir sama dengan yang akan dipertandingkan dalam ASEAN Para Games2025 di Thailand yang akan mengompetisikan 19 cabang olahraga.

Ke-20 cabang olahraga dalam Peparnas 2024 itu adalah para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.

14 cababfg di antaranya dipertandingkan dalam Paralimpiade termasuk para-atletik, boccia, para-renang, para-bulu tangkis, voli duduk dan para-taekwondo.

Pada Paralimpiade 2024, Indonesia merebut total 14 medali, yang terdiri dari satu emas, delapan perak dan lima perunggu. Cabang olahraga yang menyumbangkan medali adalah para-bulu tangkis (termasuk satu emas), para-atletik dan boccia.

Jumlah medali itu terbanyak yang bisa diraih Indonesia dalam Paralimpiade sejak pertama kali tampil di sana pada 1976.

Paralimpiade 2028 akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 15-27 Agustus 2028.

0 comments

    Leave a Reply