Menpora Bakal Terus Perjuangkan Pencak Silat di Olimpiade

IVOOX.id, Bandung – Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pihaknya akan mendorong agar silat menjadi cabang olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade tahun 2023 mendatang, bersamaan saat Indonesia akan menjadi tuan rumahnya.
“Keberhasilan penyelenggaraan Asian Games memberikan kepercayaan kepada AOC untuk kita menyelenggarakan Olimpiade. Jadi sekarang saya sedang mempersiapkan 2023, semoga bisa lolos menjadi tuan rumah,” kata Menpora di Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, Senin (12/11).
Selain mengupayakan menjadi tuan rumah, ia juga berharap olah raga lokal yakni pencak silat bisa masuk dalam pertandingan Olimpiade. Menurutnya China, Jepang bahkan India sudah memiliki cabang olah raga lokal yang akhirnya mampu menyumbang medali emas.
“China dan Jepang banyak, India bahkan ada tiga cabang olimpiade yang diusulkan mereka sendiri. Kita belum ada, jadi silat ini andalannya. Tapi perlu 80 negara untuk bisa memasukan cabang silat. Sekarang baru 30 negara yang ada silatnya, harus terus diperluas,” kata dia.
Indonesia, menurut Imam, sangat ingin menyelenggarakan Olimpiade, selain untuk meningkatkan prestasi oleh raga di tingkat dunia juga untuk semakin menyejajarkan Indonesia dengan negara maju di dunia. Waktu yang tinggal empat tahun lagi, menurutnya, adalah waktu yang tidak panjang, sehingga persiapan harus sudah dilakukan sejak saat ini. “Jika ini berhasil, baru saya bidik World Cup bisa diselenggarakan di Indonesia,” katanya.
Persiapan dana untuk olimpiade, menurutnya, akan mencapai 40 hingga 50 triliun rupiah sementara untuk piala dunia sepakbola lebih banyak yakni hingga mencapai 70 triliun rupiah. Namun efek ekonomi yang akan diraih masyarakat menurutnya akan jauh lebih besar. Yakni pembangunan infrastruktur akan masif.
“Yang menjadi kekurangan adalah dengan Timnas kita. Saya sedang galau dengan Timnas kita. Saya tidak tahu lagi bagaimana lagi mencari pemain hebat, 12 orang saja. Apakah perlu mewajibkan mahasiswa bisa sepak bola baru bisa diluluskan?” ujarnya disambut tepuk tangan mahasiswa yang hadir. (luthfi ardi)

0 comments