Menperin Dorong Pembangunan Infrastruktur Digital 5G untuk Kawasan Industri | IVoox Indonesia

July 22, 2025

Menperin Dorong Pembangunan Infrastruktur Digital 5G untuk Kawasan Industri

1
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mendorong pembangunan infrastruktur digital seperti peningkatan jaringan internet menjadi 5G untuk kawasan industri. 

Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem inovasi yang dilakukan oleh manufaktur-manufaktur yang berada di dalam kawasan tersebut terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

"Implementasi industri 4.0 tentunya membutuhkan kecepatan data hingga 5G. Hal ini sebagai bagian dari langkah strategis menerapkan peta jalan Making Indonesia 4.0, terutama mengenai pembangunan infrastruktur digital nasional dan pembangunan ekosistem inovasi," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Guna merealisasikannya, Kemenperin berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kerja sama ini untuk menyediakan konektivitas di kawasan industri.

"Kita bisa manfaatkan infrastruktur Palapa Ring yang merupakan jaringan berbasis fiber optik untuk jaringan 5G," jelas Menperin.

Ditambahkan Airlangga, bagi pengelola kawasan industri yang ingin lokasinya dijadikan proyek percontohan dalam penerapan jaringan internat 5G, mereka dapat mengajukan permohonan ke Kemenperin.

"Teknologi ini sedang disiapkan, prototipenya akan diluncurkan pada pelaksanaan Asian Games," ungkapnya.

Sementara itu, dalam upaya mentransformasi ke arah ekonomi digital yang berbasis peningkatan nilai tambah, Kemenperin terus berupaya mengajak agar para pelaku industri nasional segera menangkap peluang terhadap penggunaan teknologi terkini seperti artificial intelligence, robotic, dan 3D printing.

"Tujuannya adalah untuk lebih efisien dan meningkatkan produktivitas dan kualitas," imbuhnya.

Adapun lima sektor industri manufaktur yang tengah dipacu sebagai pionir penerapan revolusi industri keempat di dalam negeri sesuai Making Indonesia 4.0, yakni industri otomotif, elektronika, kimia, tekstil dan pakaian, serta makanan dan minuman.

Menperin optimistis, implementasi industri 4.0 juga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif atau menyeluruh karena bisa menyentuh ke industri kecil dan menengah (IKM) selaku sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia. Oleh karenanya, Kemenperin telah membangun platform e-Smart IKM.

"Kami memformulasikan digital environment untuk meningkatkan pertumbuhan IKM di dalam negeri. Kami juga mengidentifikasi beberapa IKM yang sudah memanfaatkan marketplace, seperti sektor makanan dan minuman, perhiasan, kosmetik, fesyen serta kerajinan," pungkasnya.

0 comments

    Leave a Reply