Menko Polhukam Tekankan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 Harus Jadi Pedoman Kementerian/Lembaga | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Menko Polhukam Tekankan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 Harus Jadi Pedoman Kementerian/Lembaga

antarafoto-peluncuran-pemetaan-kerawanan-pemilihan-serentak-2024-26082024-ada-1
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan sambutan saat peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin (26/8/2024). Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

IVOOX.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengimbau agar seluruh kementerian dan lembaga terkait menggunakan Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dari Bawaslu sebagai pedoman utama.

Pernyataan ini disampaikan Hadi saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).

"Pemetaan kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu harus menjadi pegangan dan pedoman utama, meskipun kita juga harus siap menghadapi dinamika di lapangan," ujar Hadi dalam sambutannya.

Hadi menekankan pentingnya pemetaan ini untuk lembaga-lembaga seperti Polri, TNI, Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), serta berbagai kementerian/lembaga lainnya, guna memastikan kesiapan dan mitigasi potensi gangguan selama tahapan Pilkada.

"Dengan adanya pemetaan kerawanan dan kajian mitigasi untuk tahapan pencalonan, kampanye, dan pungut hitung, kita menjadi lebih yakin dan siap dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan yang dapat mengganggu tahapan Pilkada," kata Hadi.

Mantan Panglima TNI ini berharap bahwa dengan memedomani pemetaan kerawanan yang telah disusun oleh Bawaslu, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai, serta minim permasalahan.

"Stabilitas politik, hukum, dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan harus kita jaga bersama, karena hal ini sangat mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024,"ujar Hadi.

0 comments

    Leave a Reply