Menko PM Sebut Sekolah Rakyat Siap Kembangkan Beragam Minat Siswa

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan Sekolah Rakyat tidak akan membatasi minat dan potensi peserta didik, tetapi justru akan terus mengembangkannya.
"Tidak usah khawatir anak-anakku semua. Potensi apa pun yang Anda miliki, insya Allah akan terus dikembangkan," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat memberikan sambutan pada Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7/2025), dikutip dari Antara.
Cak Imin lalu mencontohkan anak-anak yang memiliki minat di bidang sains akan didukung oleh Sekolah Rakyat dengan menguatkan keterampilan dan membebaskan mereka bereksperimen.
"Mereka yang berminat menjadi saintis tentu akan didorong penguatan dan terus kebebasan bereksperimennya," kata dia.
Lalu, ujarnya melanjutkan, peserta didik yang berminat menjadi pengusaha akan dibekali kemampuan, wawasan, hingga pelatihan mental kewirausahaan.
Berikutnya, Cak Imin mengungkapkan ada pula peserta didik yang bercita-cinta menjadi pemain sepak bola. Ia kemudian mengatakan siswa tersebut akan mendapatkan fasilitas dari Sekolah Rakyat, mulai dari lapangan bola untuk berlatih hingga pemenuhan gizi.
"Tadi salah satu calon siswa ingin jadi pemain bola. Saya tanya Pak Mensos, bagaimana lapangan bolanya? Amat sangat siap untuk menjadi pemain bola. Dari BGN (Badan Gizi Nasional) terima kasih, ini kalau sudah pemain bola gizinya juga harus disiapkan. Insya Allah, akan menjadi pemain bola nasional yang unggul di hari-hari yang akan datang," kata Cak Imin.
Berikutnya, Cak Imin mengajak beragam pihak, mulai dari orang tua hingga guru untuk menyukseskan sekolah berasrama itu.
Ia meminta orang tua untuk mendukung penuh dan mendoakan agar anaknya bersekolah dengan baik di Sekolah Rakyat.
"Untuk para guru, mari kita bahu-membahu, menyambut dan mendorong potensi kita semua, anak-anak kita agar betul-betul tumbuh sesuai dengan harapan dan masa depan mereka," kata dia menambahkan.
Diketahui, Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

0 comments