Menko Airlangga Ditunjuk Jokowi Pimpin KTT G20

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Perekonomian Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo untuk memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2022 mendatang.

Airlangga Hartarto menjadi pemimpin dalam Sherpa Track G20 yang akan mendiskusikan tentang ekonomi, pendidikan, pariwisata, tenaga kerja, pembangunan, kesehatan, sampai anti korupsi.

"Di bawah kepemimpinan Indonesia di tahun depan, G20 akan mengangkat tema besar yakni Recover Together, Recover Stronger. Tema tersebut tentunya akan menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk turut serta dalam kemitraan global, sebagai bentuk upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan meningkatkan kembali kepercayaan global," ujarnya, pada Senin, 31 Mei 2021.

Indonesia sendiri telah ditetapkan sebagai tuan rumah KTT G20 pada 27 Mei 2021 lalu yang dibentuk oleh panitia nasional.

Keputusan ditetapkannya hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia.

Menko Perekonomian itu menyebutkan bahwa untuk memulihkan ekonomi secara kuat dan cepat maka dibutuhkan kerjasama yang erat dari berbagai negara-negara G20.

Pemulihan ekonomi itu menurutnya akan difokuskan pada ketahanan ekonomi serta stabilitas ekonomi.

Airlangga juga menyebutkan bahwa akan ada lima langkah strategis dalam menghadapi perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya ialah dengan bersinergi dengan dunia internasional agar dapat menciptakan upaya pemulihan perekonomian secara global.

Selain itu juga agar dapat berupaya menentukan arah ekonomi global pasca pandemi Covid-19.

Ia lalu mengatakan hal tersebut merupakan salah satu inisiatif Indonesia untuk mendukung kesiapan KTT G20 mendatang secara transparan.

"Ini merupakan inisiatif Indonesia yang sangat bagus untuk memastikan segala proses penyusunan substansi secara transparan dan akuntabel. Khususnya bagi instansi yang selama ini terlibat dan menaungi G20," katanya.