Menkeu Sebut Angka Kemiskinan Turun di 2023

IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut angka kemiskinan di Indonesia pada 2023 mengalami penurunan. Turunnya angka kemiskinan tersebut juga diklaim sebagai salah satu faktor penyebab naiknya kesejahteraan masyarakat Indonesia pada 2023.

"Kalau kita lihat dari sisi kemiskinan, kita lihat tingkat kemiskinan kita juga menurun ke-9,36 persen di 2023 ini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Selasa (2/1/2024).

Turunnya tingkat kemiskinan di Indonesia menurut Sri Mulyani tak luput dari kontribusi pertumbuhan ekonomi yang mengalami tren positif. Termasuk juga realisasi APBN yang mengedepankan pada aspek bantuan sosial bagi masyarakat tidak mampu.

"Dengan pertumbuhan ekonomi bagus program-program APBN yang sangat menekankan pada aspek bantuan sosial keadilan kepada masyarakat yang paling rentan," katanya. 

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenkeu, tingkat kemiskinan RI pada 2023 termasuk lebih rendah jika dibandingkan dengan data pada saat Indonesia belum diterpa pandemi Covid-19.

"Bahkan lebih rendah dibandingkan pre-covid yaitu 2019 yaitu 9,41 persen," katanya.

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan tingkat kemiskinan di RI juga akan terus ditekan, termasuk di tahun 2024 dengan target mendekati 0 persen.

"Kita berharap tingkat kemiskinan akan terus menurun, termasuk kemiskinan ekstrim yang kita akan coba turunkan mendekati 0 pada tahun 2024," katanya. 

Sri Mulyani mengklaim kesejahteraan masyarakat Indonesia pada 2023 mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Terutama kata dia apabila dibandingkan dengan saat terjadinya pandemi Covid-19. 

"Kalau kita lihat dari indikator yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat juga ada perbaikan yang sangat baik di tahun 2023 ini," katanya.