Menkeu Purbaya Sebut Patriot Bond Beri Keuntungan Bagi Danantara | IVoox Indonesia

December 21, 2025

Menkeu Purbaya Sebut Patriot Bond Beri Keuntungan Bagi Danantara

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Muhammad Heriyanto

IVOOX.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan "Patriot Bond" dapat memberikan keuntungan bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Di sisi lain, pihaknya akan tetap mengawasi penggunaan obligasi tersebut, seiring dengan status Menkeu Purbaya selaku jajaran Dewan Pengawas Danantara.

"Danantara mah untung kalau pakai Patriot Bond. Saya awasi saja dari jauh, tapi rasanya sih risikonya kecil dan menguntungkan untuk Danantara," ujar Menkeu Purbaya seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Rabu (8/10/2025) malam, dikutip dari Antara.

Purbaya mengakui bahwa dirinya memang belum membedah secara detail terkait dengan Patriot Bond.

Menurut dia, penerbitan obligasi tersebut menjadi urusan antara Danantara Indonesia dengan investor.

Dengan demikian, Ia menegaskan bahwa dirinya tidak dapat menjawab terkait asas keadilan yang berkaitan dengan Patriot Bond, dikarenakan Kementerian Keuangan tidak terlibat langsung terkait obligasi tersebut.

"Tapi apakah fair atau enggak? Itu saya gak tahu. Saya enggak terlibat desainnya. Ini (Patriot Bond) sudah ada sebelum saya masuk (ke Kemenkeu)," ujar Purbaya.

Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang hingga Amerika Serikat (AS), yang diterbitkan dengan tujuan untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional

Patriot Bond diterbitkan dalam dua seri, yaitu seri dengan jangka tenor lima tahun dan tujuh tahun, yang keduanya menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.

Danantara Indonesia berhasil mengumpulkan dana Patriot Bond senilai Rp 50 triliun, yang akan digunakan untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT), serta konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).

“Ya, pokoknya dananya sudah tercapai Rp 50 triliun, fokus untuk Waste to Energy dan juga energi baru terbarukan,” ujar CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, dikutip dari Antara.

0 comments

    Leave a Reply