Menkeu Ingatkan Pengelolaan Aset Negara Harus Produktif

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan semua pihak terkait harus mengelola aset negara secara produktif untuk memberikan manfaat tidak hanya finansial, tetapi juga kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/10), Menkeu Sri Mulyani mengatakan aset seharusnya produktif dan menghasilkan manfaat bagi pemilik neraca. "Kita harus bisa membuat aset itu bekerja untuk kita dan menghasilkan manfaat yang tidak hanya finansial, namun juga manfaat ekonomi dan sosial," katanya, dikutip Antara.
Untuk itu, ia mendukung upaya untuk mendorong dan menggerakkan kesadaran sekaligus membangun pola pikir para pengelola aset negara melalui kegiatan bertajuk The Asset Manager 2019.
Ajang yang diinisiasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI itu merupakan kedua kalinya diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan kesadaran, membangun pola pikir, sekaligus menjadi wadah sinergi baik dari Kementerian Keuangan maupun pengelola aset negara di Indonesia.
Mereka ditekankan mengenai pentingnya menjaga, mengelola, dan mengoptimalisasi aset negara dengan cara-cara yang produktif, inovatif, dan kreatif untuk kesejahteraan masyarakat.
Grand Final The Asset Manager diselenggarakan pada Selasa (29/10/2019) di Hotel Borobudur, Jakarta serta dihadiri oleh Menteri Keuangan dan beberapa pejabat lainnya, baik di lingkungan Kementerian Keuangan maupun kementerian/lembaga dan perwakilan beberapa BUMN.
Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengatakan kompetisi The Asset Manager 2019 adalah acara tahunan yang bertujuan untuk mencari para agen perubahan, pengubah permainan (game changer), yaitu para eksekutor atau asset manager yang akan mengawal lebih proaktif pengelolaan dan optimalisasi aset negara.
"Melalui kompetisi ini para asset manager secara profesional saling adu gagasan, inovasi, dan kemampuan analisis untuk mengoptimalkan aset negara," katanya.

0 comments