Menikmati Musik yang Lebih Dreamy di Album Terbaru Ikkubaru

IVOOX.id, Jakarta - Pasca melepas debut album Amusement Park 6 tahun silam, Ikkubaru kembali merisil album terbarunya yang bertajuk Chords & Melodies.
Memulai karir bermusiknya pada tahun 2011 di Bandung, band yang memiliki personil Muhammad Iqbal (vokal, keyboard dan gitar), Rizki Firdausahlan (vokal dan gitar), Muhammad Fauzi Rahman (bas) dan Banon Gilang (drum) resmi melepas album baru di layanan streaming tepat pada 14 Februari 2020.
Pada album terbarunya Ikkubaru menyajikan pop dreamy yang lebih sintesis, mengesampingkan label unit city pop yang melekat. Dalam hal lirik, tema tentang cinta dirajut ulang dengan cerita yang lebih mengarah pada kegelisan-kegelisahan manusia.
“Belakangan ini begitu banyak jenis lagu yang kami dengar. Hal ini juga menghasilkan dorongan yang membuat kami ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah kami buat sebelumnya. Termasuk menulis lagu dengan pendekatan lirik Bahasa Indonesia yang jauh lebih banyak di banding rilisan-rilisan kami terdahulu,” beber Muhammad Iqbal selaku motor sekaligus penulis lagu dan produser album tentang alasannya mengapa ikkubaru mengubah gaya bermusik.
“Bisa dibilang kami terinspirasi untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh para pendahulu dari tanah Britania. Usungan genre macam "Dream Pop", "Shoegaze" dan sebagainya sangat sering mereka leburkan dengan tema manusia, kegelisahannya dan lainnya, dan tidak ada salahnya kami bermain di pusaran itu,” tambah Muhammad Iqbal.
Chords & Melodies adalah kumpulan karya (berisi 10 lagu) dengan serapan banyak latar belakang musik; manifestasi bebunyian dreamy bergaya vibe, funk, sophisticated-pop hingga layer-layer synthesizer yang mengiris kadar new jack swing dengan pijakan-pijakan lantai dansa era 80-an.
“Pada intinya, dengan album inikami mencoba lebih menyampaikan makna kekaryaan yang kontemplatif dan spiritual, setali tiga uang dengan judulnya "Chords & Melodies" yang bila diartikan bagaikan Jiwa dan Raga. Bagi kami, keduanya tidak bisa dipisahkan, karena kita adalah manusia,” ujar Muhammad Iqbal.
Sama seperti 4 single terdahulunya, album Chords & Melodies ini pun dirilis secara digital oleh net-label asal California, Amerika, Circulate Music. Sedangkan untuk divisi cover artwork “Chords & Melodies” ini dibuat oleh M.M Hadi (STRGZ), salah satu illustratorasal Bandung yang juga mengerjakan coveralbum pertama ikkubaru, “Amusement Park”.
Dengan jumlah lagu berbahasa Indonesia yang jauh lebih banyak daripada album sebelumnya, harapannya album kedua ikkubaru ini bisa lebih diterima oleh penikmat musik di Indonesia.
Sedangkan format fisiknya akan menyusul kemudian dalam kemasan cakram padat, Berbeda dengan digital, format fisik CD “Chords & Melodies” akan ada penambahan jumlah lagu. Menjadi 12 tracks.

0 comments