Menhub Sebut Potensi Pergerakan mudik Lebaran 2025 Capai 146,48 Juta Orang | IVoox Indonesia

June 23, 2025

Menhub Sebut Potensi Pergerakan mudik Lebaran 2025 Capai 146,48 Juta Orang

Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kiri), Menhub Dudy Purwagandhi (tengah), dan Menko Polkam Budi Gunawan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri), Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (tengah), dan Menko Polkam Budi Gunawan memberi keterangan kepada awak media seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gedung STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

IVOOX.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.

"Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sekitar 146,48 juta orang," kata Menhub seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (10/3/2025), dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan bahwa dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, Kementerian Perhubungan sebelum melakukan kegiatan angkutan lebaran, terlebih dahulu melakukan survei kemudian bagikan kepada kementerian dan lembaga lain.

Hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas didapatkan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 1446 Hijriah.

Menhub menyampaikan bahwa dari proyeksi tersebut, diperkirakan 33,71 juta orang atau 23 persen dari 146,48 juta pemudik tahun ini akan menggunakan mobil pribadi.

"(Diperkirakan) terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen," ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyebutkan bahwa daerah asal dari para pemudik terbanyak dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah termasuk dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain berkoordinasi berbagai Kementerian dan Lembaga, Menhub sebelumnya telah melakukan koordinasi terkait persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan berbagai pemerintah daerah seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

Koordinasi dengan Pemrov Jabar meliputi pengaturan dan rekayasa lalu lintas angkutan Lebaran di gerbang tol yang berada di wilayah Jawa Barat. Termasuk adanya potensi pasar tumpah yang kemungkinan akan bermunculan pada masa angkutan Lebaran.

Dudy juga telah melakukan koordinasi terkait persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi.

Adapun beberapa hal yang menjadi perhatian Menhub pada koordinasi dengan Pemprov Jabar antara lain pasar tumpah, kepadatan lokasi wisata, serta perlintasan sebidang.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 164.268 personel gabungan untuk menjaga situasi selama arus mudik Lebaran 2025.

"Aspek pengamanan yang meliputi pagelaran personel Polri dan TNI sebanyak 164.268 personel gabungan yang terdiri atas Polri sebanyak 93.358 orang dan TNI sebanyak 66.714 orang dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata Budi Gunawan usai menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025), dikutip dari Antara.

Pria yang akrab disapa BG ini menyebutkan ribuan personel itu akan mengisi 2.864 pos yang berada di sepanjang jalur arus mudik dan lokasi-lokasi vital lainnya.

Dalam rapat koordinasi itu, BG juga memastikan kesiapan seluruh moda transportasi dan jalur yang akan dilalui pemudik.

BG memastikan seluruh moda transportasi maupun jalur berfungsi dengan baik demi memperkecil potensi kecelakaan.

Selain itu, BG juga berkoordinasi dengan instansi dan lembaga terkait untuk membentuk satgas tanggap bencana.

Menko Polkam menjelaskan bahwa pembentukan satgas itu untuk bergerak cepat mengantisipasi bencana yang mungkin akan terjadi selama masa mudik Lebaran berlangsung.

Satgas itu, lanjut dia, juga akan bertindak cepat membantu masyarakat yang menjadi korban bencana.

Semua persiapan itu, kata dia, selaras dengan perintah Presiden RI Prabowo Subianto, yakni memastikan masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman.

Ia berharap seluruh instansi dan lembaga mau saling berkolaborasi demi mewujudkan mudik aman dan nyaman seperti keinginan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami memastikan negara hadir di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman agar masyarakat bisa mudik dengan lancar, aman, dan nyaman," kata BG.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28-30 Maret 2025.

"Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5-7 April 2025," kata Kapolri, dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).

Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik Lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

Untuk operasi di wilayah, kata dia, mulai dari Lampung sampai Bali selama 17 hari, sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan selama 14 hari.

"Dimulai 23 Maret untuk yang delapan Polda (Lampung sampai Bali, red.) dan pada tanggal 26 Maret untuk yang di 28 Polda lain," terangnya.

0 comments

    Leave a Reply