Menhub Sebut Pengguna Transportasi Umum pada Naik, Kecelakaan Turun Signifikan pada Angkutan Lebaran 2025

IVOOX.id – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa jumlah penumpang transportasi umum selama periode Lebaran 2025 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikannya saat penutupan secara resmi Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (12/4).
“Sepanjang 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 27,5 juta orang menggunakan transportasi umum. Ini naik 8,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024,” ujar Menhub dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Sabtu (12/4/2025). Data ini berasal dari Sistem Strategi Hub Kementerian Perhubungan.
Secara lebih rinci, peningkatan penumpang tercatat pada semua moda transportasi. Moda jalan mengalami lonjakan tertinggi, yakni hampir 20%, dengan total 5,53 juta penumpang. Sementara itu, kereta api mengangkut lebih dari 8,29 juta orang, naik sekitar 3,2% dari tahun lalu. Moda laut mencatatkan peningkatan hingga 21,19% dengan 2,24 juta penumpang, sedangkan angkutan udara naik tipis menjadi 5,6 juta penumpang. Lalu lintas penyeberangan juga meningkat lebih dari 10%, melayani hampir 5,83 juta penumpang.
Selain itu, mobilitas masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan baik antar maupun dalam provinsi tercatat mencapai 154,63 juta orang, melampaui prediksi awal yang berada di angka 146,67 juta.
Yang tak kalah menggembirakan, angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik juga menurun drastis. Berdasarkan data dari sistem manajemen keselamatan Korlantas POLRI, tercatat hanya 4.640 kecelakaan, atau turun 34% dibandingkan tahun lalu yang mencapai lebih dari 7 ribu kasus.
“Secara umum, pelaksanaan transportasi selama Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman. Ini berkat kerja keras semua pihak,” ujar Dudy.
Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam menyukseskan angkutan Lebaran tahun ini. Mulai dari kementerian dan lembaga negara, TNI-Polri, pemerintah daerah, operator transportasi, operator seluler, hingga masyarakat.
Selama periode Lebaran, Kemenhub bersama para pemangku kepentingan juga menerapkan sejumlah kebijakan penting, seperti penerapan kerja fleksibel bagi ASN dan pegawai BUMN, pembatasan angkutan logistik bertonase besar, rekayasa lalu lintas bersama kepolisian, penurunan tarif pesawat domestik, pemberian diskon tol, dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan seperti Merak dan Bakauheni.
Tak hanya itu, program mudik gratis yang terintegrasi juga dijalankan untuk moda darat, laut, dan kereta api. Realisasinya pun cukup besar: lebih dari 88 ribu pemudik darat dan 254 unit motor, 44 ribu tiket kapal laut, dan 1.745 unit motor yang ikut program mudik gratis melalui jalur kereta api.
“Semoga setiap langkah dan dedikasi kita selama masa Lebaran ini menjadi amal yang bermanfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat,” kata Menhub Dudy dalam penutupan acara.
Sementara itu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Alhamdulillah, arus mudik dan balik tahun ini berjalan aman, lancar, dan tertib. Semua ini berkat kerja keras Kemenhub dan dukungan dari semua pihak,” ujar AHY.
Acara penutupan ini juga dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta sejumlah perwakilan dari kementerian, lembaga, dan BUMN di sektor transportasi.

0 comments