Menhub Sambut Tahun Baru 2019 dengan Berdoa Bersama

IVOOX.id, Kuta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut Tahun Baru 2019 dengan cara berbeda yakni berdoa bersama di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (31/12), Pukul 00.00 Wita.
"Dikala banyak orang bersenang-senang, kita hadir di sini untuk memanjatkan doa, melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan kami lakukan ke depan," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (31/12)
Antara mewartakan, Menhub mengatakan, memaknai pergantian tahun dengan berdoa diharapkan menjadi bagian refleksi diri atas beberapa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bencana alam itu di antaranya gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah serta bencana tsunami di Selat Sunda yang dipicu longsor bawah laut sebagai dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Kita harus secara mendalam berdoa, mendoakan agar negara ini dibebaskan dari bencana. Lombok, Donggala, dan Banten membuat banyak hal yang kita harus introspeksi pada diri. Kami harapkan ketiga tempat itu segera pulih," ucapnya. Dalam doa bersama, Menhub yang saat itu mengenakan safari berwarna cokelat muda dilengkapi "udeng" atau ikat kepala dan kain tenun khas Bali, khusuk memanjatkan doa yang berlangsung mulai Senin (31/12) pukul 23.35 Wita.
Dengan lampu penerangan yang dipadamkan, doa yang disampaikan dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Inggris itu kemudian diiringi dengan penyalaan lilin yang bertempat di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan turut hadir seperti Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, kemudian turut hadir juga Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah Bali Nusa Tenggara Herson.
Selain itu General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dan jajaran terkait lainnya yang seluruhnya mengenakan pakaian adat Bali. Adanya doa bersama dengan penyalaan lilin di tengah suasana gelap itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang yang akan meninggalkan Bali menunju ke negara masing-masing. Beberapa di antara mereka bahkan ikut berdoa sejenak memaknai Tahun Baru 2019 dan mengabadikan momen langka itu. "Saya baru pertama kali melihat peringatan tahun baru seperti ini, sangat menyentuh," kata seorang calon penumpang berkewarganegaraan Kanada tujuan Doha, Tobi Huggins.
Kapolda Patroli Udara Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose melaksanakan patroli udara untuk memantau situasi dan arus lalu lintas di wilayah Denpasar, Badung dan Tabanan dengan menggunakan pesawat helikopter milik Ditpoludara Baharkam Polri.
"Pantauan dari udara secara umum, Bali masih aman, lancar dan kondusif. Patroli ini dilakukan untuk mengecek situasi menjelang malam pergantian tahun. Rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan juga dilakukan di Kuta," kata orang nomer satu di Polda Bali itu, Senin tengah malam.
Ia menjelaskan bahwa saat perayaan malam tahun baru, akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat disejumlah titik. Selain di Pantai Kuta, tempat yang ramai dikunjungi warga adalah Simpang Catur Muka Denpasar dan Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Lapangan Lumintang dan Ground Zero.
"Kami.juga melaksanakan pengamanan secara maksimal di tempat-tempat keramaian. Penempatan personel juga berdasarkan hasil pemetaan kerawanan," ujarnya.
Ia memprediksi, para wisatawan pasti akan memadati pantai Kuta pada malam tahun baru. "Mudah-mudahan malam ini tidak hujan sehingga perayaan malam tahun baru berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Kapolda Bali.
Jalan yang memiliki kerawanan macet dan tempat keramaian juga dicek jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini. Tidak hanya itu, Kapolda juga terbang di atas laut pantai Kuta untuk mengetahui situasi menjelang malam perayaan Tahun Baru 2019.
Di kawasan Kota Denpasar terlihat "perang" petasan di atas udara di Taman Kota, Taman Lumintang, dan sekitarnya, bahkan "hujan" [etasan semakin gencar hingga pergantian tahun dari 2018 ke 2019.
Setelah melaksanakan patroli udara, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan patroli menggunakan pesawat helikopter dilakukan untuk memantau situasi secara langsung di wilayah Bali. Dari hasil pantauannya, situasi di Bali masih aman dan kondusi

0 comments