Menhub akan Daftarkan Bandara Nusantara Airport IKN ke ICAO | IVoox Indonesia

December 14, 2025

Menhub akan Daftarkan Bandara Nusantara Airport IKN ke ICAO

1000233380
Titik Nol Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

IVOOX.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Saya baru dapat nama bandara pada pekan kemarin dari Bapak Presiden. Nanti itu justru menjadi dasar kami untuk mendaftarkan Bandara Nusantara Airport secara internasional seperti Soekarno-Hatta dengan kode CGK atau Bandara Kualanamu dengan kode KMO," kata Budi Karya Sumadi di Semarang, Minggu (16/6/2024), dikutip dari Antara.

Nantinya Bandara Nusantara Airport di IKN akan memiliki kode nama seperti halnya bandara-bandara lainnya di Indonesia.

"Jadi nanti akan ada nama kode untuk Bandara Nusantara Airport, misalnya NAP atau lainnya, nanti kita lihat kode-kode yang belum digunakan tempat yang lain," kata Budi Karya Sumadi.

Ia menargetkan sertifikasi Nusantara Airport ke ICAO dapat selesai dalam waktu sebulan.

"Kita akan segera menetapkan nama Bandara Nusantara Airport, dan setelah itu dengan dasar tersebut kita mendaftarkan secara internasional," ujar Budi Karya Sumadi.

Ia berharap sebelum HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di IKN, sertifikasi Bandara Nusantara Airport sudah bisa selesai.

Budi Karya Sumadi memastikan penerbangan ke IKN dan bandara-bandara sekitarnya akan ditambah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.

"Pasti, jadi kita memang sudah mengoordinasikan dengan beberapa pihak yang ada di Indonesia apakah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group, AirAsia untuk melakukan penambahan (penerbangan)," ujarnya.

Penambahan penerbangan tersebut untuk mengantisipasi kegiatan yang relatif masif dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan di IKN. 

"Terutama berkaitan dengan kegiatan sejak 1 Agustus di mana kegiatan di IKN relatif masif," kata Budi Karya Sumadi.

ICAO merupakan badan PBB yang membantu 193 negara untuk menjalin kerja sama dan berbagi wilayah udara demi manfaat bersama.

Bandara IKN mempunyai luas terminal 7.350 meter persegi dan luas area bandara 347 hektare. Konsep desain terminal bandara ini akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan.

Dengan runway atau landas pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, Bandara IKN dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-300ER dan Airbus A380.

Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tersebut berpotensi bisa menjadi bandara komersial.

0 comments

    Leave a Reply