Menhan Prabowo Alih Fungsikan Fasilitas Kemhan jadi RS Darurat COVID-19

IVOOX.id, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyulap sejumlah fasilitas milik Kemhan menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19. Kebijakan ini dibuat menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19, terutama semakin bertambahnya pasien dengan gejala berat hingga sedang.
“Kami mengalihkan beberapa kegiatan pokok. Sarana-sarana yang ada terutama badan pendidikan latihan, sarana pendidikan kita sementara kita alihkan. Kita hentikan kursus-kursus. Siswa kita pulangkan, mereka laksanakan kursus virtual. Ruangan-ruangan kita ubah menjadi RS darurat,” kata Prabowo dalam keterangannya seperti dilansir Antara.
Prabowo Subianto s menyatakan telah menyiapkan 1.650 tempat tidur tambahan untuk pasien COVID-19 yang tidak tertampung di RS dr. Suyoto Bintaro Jakarta Selatan.
Sarana dan prasarana kesehatan tersebut alih fungsi sejumlah fasilitas Kemhan yakni Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan) dan Pusdiklat Bahasa di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Selain itu, Kemenhan juga tengah menyiapkan Badiklat Kemhan Salemba Jakarta Pusat, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor dan mes stand by force di IPSC Sentul Bogor sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Prabowo juga telah mengecek kesiapan gedung Pusdiklat Kemenhan dan Pusdiklat Bahasa Kemhan. Gedung tersebut memiliki daya tampung 172 kamar dengan kapasitas 344 tempat tidur.
Lokasi rumah sakit satelit itu juga akan dilengkapi dengan perangkat tenaga kesehatan yang dibutuhkan dari RS dr. Suyoto termasuk di antaranya dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, serta dokter anestesi.

0 comments