Mengusung Suara Kaum Marginal, Tim Homeless Indonesia Siap Berlaga di Korea Selatan | IVoox Indonesia

May 19, 2025

Mengusung Suara Kaum Marginal, Tim Homeless Indonesia Siap Berlaga di Korea Selatan

IMG-20240826-WA0006
Tim Homeless Indonesia siap berlaga di ajang Homeless World Cup (HWC) 2024 Seoul, Korea Selatan pada 21-28 September 2024 mendatang. Mereka akan berkompetisi dengan 49 negara lainnya, seperti Meksiko, Chile, Portugal, dan Brazil. IVOOX.ID/Rumah Cemara.

IVOOX.id - Tim Homeless Indonesia siap berlaga di ajang Homeless World Cup (HWC) 2024 yang akan diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada 21-28 September 2024 mendatang. Turnamen ini akan menjadi kesempatan emas bagi para pemain dari Indonesia untuk menunjukkan talenta mereka di panggung internasional, sekaligus menyuarakan pesan sosial tentang pentingnya inklusi dan pemberdayaan kaum marginal.

Tim Homeless Indonesia tahun ini terdiri dari delapan pemain yang berasal dari kelompok masyarakat yang rentan terhadap isu tunawisma seperti miskin kota, ODHIV, serta konsumen NAPZA (narkotika psikotropika dan zat adiktif). Setiap pemain membawa kisah hidup yang unik, penuh perjuangan, dan semangat untuk mengubah kehidupan mereka melalui sepak bola.

“Mereka adalah bukti nyata bahwa sepak bola bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga alat transformasi sosial dan pemantik harapan,” demikian dalam siaran pers yang diterima ivoox.id, Senin (26/8/2024).

Homeless World Cup adalah turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Homeless Foundation dengan tujuan untuk mengatasi isu-isu sosial seperti tunawisma dan kemiskinan melalui sepak bola. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2003, turnamen ini telah menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan positif di komunitas-komunitas yang paling rentan di seluruh dunia.

Tim terdiri dari Muhammad Nur Ilyasa (24 tahun), Muhammad Ramdhan (21 tahun), Adis Fikri (26 tahun), Algin Mawani (20 tahun), Bagus Abdul Hadzi (21 tahun), Ery Dwiantono Riyadi (25 tahun), Oka Oktavian (30 tahun), dan Willy Nurcahya (24 tahun).

Sejak tahun 2011 Indonesia mulai berpartisipasi dengan mengirimkan timnya melalui Rumah Cemara sebagai national organizer. Dalam beberapa kali partisipasi, tim yang berlaga juga diambil dari sejumlah provinsi agar dapat mewakili masyarakat dengan lebih luas.

Sebelum ini, Indonesia mengirimkan timnya ke HWC 2023 di Sacramento, Amerika Serikat dan berhasil menduduki posisi 17 dunia dengan membawa pulang piala Lassen Peak Award serta penghargaan pelatih terbaik.

Pada tahun ini, HWC akan mengambil lokasi di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan, dan Tim Homeless Indonesia akan berkompetisi dengan 49 negara lainnya, seperti Meksiko, Chile, Portugal, dan Brazil. Para pemain yang terpilih dalam tim ini telah melalui dua tahap proses seleksi, dan persiapan yang intensif di bawah bimbingan pelatih kepala, Aulia Rahman.

Salah satu target utama Tim Homeless Indonesia 2024 adalah memperbaiki peringkat dari kompetisi sebelumnya. Dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan yang lebih kuat, tim ini bertekad untuk mencapai prestasi yang lebih baik, dan diharapkan dapat mengukir sejarah baru bagi Indonesia di kancah internasional.

Perjuangan mereka bukan hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa semangat juang dan dedikasi mampu mengatasi segala rintangan, terlepas dari latar belakang sosial yang mereka miliki.

0 comments

    Leave a Reply