Mengejutkan, Barcelona dan Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey

MADRID - Barcelona dan Real Madrid secara mengejutkan tersingkir dari ajang Copa del Rey. Barca ditaklukkan Athletic Bilbao, adapun Madrid dipermalukan Real Sociedad di Santiago Bernabeu.

Pada pertandingan yang berlangsung Jumat (7/2) dini hari WIB, Barca dikalahkan 1-0 oleh Bilbao di San Mames. Inaki Williams mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-93. Sebelumnya, Sociedad mengalahkan Madrid 4-3 di Santiago Bernabeu.

Hasil dua pertandingan itu menambah warna kompetisi yang penuh kejutan musim ini. Bilbao dan Real Sociedad bergabung dengan Granada dan klub kasta kedua Mirandes dalam undian di babak semifinal. “Ada beberapa hasil yang mengejutkan,” ujar Williams. “Terkadang kami hanya harus memiliki keyakinan dan hati,” sambungnya.

Bagi Barcelona, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan karena terjadi pada akhir pekan yang bergejolak. Lionel Messi terlibat dalam perselisihan dengan direktur olahraga klub Eric Abidal dan Ousmane Dembele absen yang kemungkinan hingga akhir musim ini karena cedera hamstring.

Yang membuat segalanya lebih buruk, Gerard Pique pincang dengan masalah cedera pada babak kedua melawan Bilbao. Dia tampak diragukan mampu bermain menghadapi Real Betis di La Liga, Minggu (9/2).

Messi menyatakan “semua orang harus bertanggung jawab atas keputusan mereka sendiri" setelah Abidal mengatakan pemecatan Ernesto Valverde bulan lalu karena ulah para pemain. Situasi itu berarti Barcelona berada dalam kekacauan di luar lapangan.

Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah Messi bisa hengkang di akhir musim ini. Pemain asal Argentina itu bisa meningggalkan Barca dengan mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk meninggalkan klub dengan status bebas transfer.

Kekalahan di Copa del Rey, yang berada pada posisi ketiga dalam daftar prioritas Barca musim ini, tidak akan mempengaruhi pemikiran Messi. Tapi kemunduran ini tentu saja menambah kekecewaan klub yang saat ini ditengarai dalam keadaan krisis.

Quique Setien telah kalah pada dua dari enam pertandingan pembukaanya bertanggung jawab atas Barca, dengan pertandingan Liga Champions melawan Napoli yang semakin dekat. kegagalan lain di kompetisi Eropa akan membuatnya tidak akan bertahan lama.

“Kami layak tersingkir,” ujar presiden Barca, Josep Maria Bartomeu. “Tetapi ambisi dan sikap yang saya lihat di lapangan mmbuat saya optimistis untuk La Liga dan Liga Champions. Keberhasilan bisa diraih,” sambungnya.

Bagi Madrid yang duduk di puncak klasemen La Liga, kekalahan melawan Real Sociedad mungkin tak terlalu merusak. Bahkan jika mereka kebobolan banyak gol dalam 69 menit seperti yang dialami dalam 11 pertandingan terakhir. “Sakit, kami harus jujur, tidak ada yang suka kalah,” ujar pelatih Madrid Zinedine Zidane.

“Ini adalah kedua kalinya dalam 32 tahun kami mencapai semifinal,” ujar pelatih Sociedad Imanol Alguacil. “Kami yakin kami bisa melakukannya. Tapi kami belum mencapai apapun,” sambungnya.