Mendikbud: Sistem Zonasi PPDB Kikis Ketimpangan

IVOOX.id, Bandung- Sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 akan mengikis ketimpangan pendidikan yang berpuluh-puluh tahun sudah berlangsung
"Reformasi itu kan membutuhkan waktu. Kita baru mulai, tujuannya untuk jangka panjang agar terjadi pemerataan pendidikan yang berkualitas bagi semua sekolah," terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (10/7)
Muhadjir menegaskan, pemerintah ingin menghilangkan stigma sekolah favorit, tidak bermutu dan lainnya. Oleh karena itu, nilai akademik tidak menjadi dasar penerimaan, tapi melalui jarak terdekat rumah siswa ke sekolah.
"Kami juga akan memutasi para guru, termasuk pemerataan bantuan dari pusat dan daerah untuk sekolah yang memang membutuhkan perbaikan.," ungkapnya.
Muhadjir mengakui, selama system ini berlangsung, banyak menerima keluhan dan kritikan. "Keluhan datang karena masih ada stigma sekolah favorit. Mereka merasa kecewa karena anaknya tidak terakomodasi masuk ke sekolah yang diinginkan. Padahal nanti tidak ada lagi sekolah favorit," tukas Muhadjir

0 comments