Mendag Agus: Perlu Diwaspadai Lonjakan Harga Bahan Pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2020
IVOOX.Id, Jakarta - Kementerian Perdagangan memastikan harga komoditas pangan tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2020. Stok pangan pun dipastikan aman di seluruh wilayah Indonesia.
"Pangan ini kami sudah cek, sampai saat ini stabil dan aman. Cukup stoknya untuk Natal dan Tahun Baru,” ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, di Thamrin City, Jakarta, Sabtu (7/12).
Namun demikian, menurutnya tetap ada sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai mengalami lonjakan harga. Di antaranya beras, bawang putih, bawang merah, dan daging ayam.
Menurut Agus, komoditas tersebut hampir setiap tahun mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi nasional di setiap periode Desember.
"Perlu diwaspadai beras, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging," katanya.
Berdasarkan laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional hari ini, harga sejumlah bahan pokok terpantau stabil. Hanya cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam yang mengalami kenaikan harga.
Rata-rata harga cabai merah besar secara nasional mencapai Rp 33.700 per kg, naik 1,2 persen atau Rp 400 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara bawang putih ukuran sedang mencapai Rp 31.900 per kg, naik 0,31 persen atau Rp 100 dibandingkan hari sebelumnya.
Begitu juga dengan bawang merah uluran sedang yang mencapai Rp 32.100 per kg, naik 0,31 persen atau Rp 100 dibandingkan sebelumnya. Harga telur ayam mencapai Rp 25.530 per kg, naik dari sebelumnya Rp 25.300 per kg.
Sementara harga cabai rawit hijau sebesar Rp 35.000 per kg, turun 0,43 persen atau Rp 150 dibandingkan hari sebelumnya. Begitu juga dengan cabai rawit merah yang mencapai Rp 45.250 per kg, turun 0,33 persen atau Rp 150. Sementara minyak goreng kemasan bermerek sebesar Rp 13.600 per kg, turun 0,37 persen atau Rp 50.
Harga beras kualitas super II justru stabil Rp 12.650 per kg. Begitu juga dengan minyak goreng curah yang sebesar Rp 11.800 per kg, gula pasir premium Rp 14.800 per kg, dan gula pasir lokal Rp 13.050 per kg.

0 comments