Menag Minta Hasil Rumusan KUII Ke-VII Babel di Implementasikan Untuk Kemaslahatan Umat Islam

IVOOX.id, Bangka - Menteri Agama (Menag) Fahrul Razi meminta apa yang sudah dirumuskan dalam deklarasi dan rekomendasi yang dihasilkan Kongres Umat Islam Indonesia ((KUII) ke-VI di Pangkalpinang Bangka Belitung untuk dapat di Implementasikan dalam bentuk pedoman bagi kemaslahatan Umat Islam.
Pemintaan itu, disampikan Menteri Agama saat penutupan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) di Hotel Novotel Bangka Tengah (Bateng). Jum'at Malam.
"pada kegiatan kongres umat Islam Indonesia ke-7 ini banyak hal yang bisa kita dapat dari kegiatan ini bisa kita kembangkan."kata Menag.
Ia berharap kiranya rumusan-rumusan penting yang telah diputuskan baik itu berupa rekomendasi maupun deklarasi Bangka Belitung dapat diimplementasikan dalam bentuk pedoman bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
"Tentunya dengan program yang dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi dan kemaslahatan bagi pembangunan nasional,"ujarnya.
Menurutnya Ilmu agama sangat bisa diandalkan, datang saja ketemu di KUII ini sudah membawa kesejukan,"kita terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI_ yang menyiarkan acara dan juga terima kasih kepada Bapak Gubernur Erzaldi Rosman yang banyak membantu Terimakasih juga kepada orang-orang Islam lembaga-lembaga Islam, yang telah hadir dan memberikan banyak sumbangsih pemikiran pada kegiatan kongres umat Islam ini,"ungkap dia.
Sementara, Gubernur Kepulauan Babel. Erzaldi Rosman Djohan Mengatakan dengan terlaksananya KUII di Babel ini akan mampu mengatasi berbagai mal yang dihadapi umat islam saat ini.
"Banyak sekali, berbagai hal itu mulai dari Pendidikan, Ekonomi, politik, sosial dan budaya, tidak kemungkinan bidang-bidangnya lainy,"kata Erzaldi dalam Penutupan KUII.
Menurut Erzaldi selama tiga hari ini, para ulama dan seluruh peserta KUII telah berupaya dan terus berdiskusi bagaimana memajukan sekaligus memperkuat ukhuwah islamiyah.
"tidak ada kata-kata terlambat tidak ada kata-kata sayang ,tidak ada kata-kata yang melemahkan posisi diri kita sendiri tetapi sekaranglah saatnya mari kita bergandengan tangan, jangan terlalu habiskan energi kita untuk hal-hal yang membuat kita terpecah-belah saatnya sekarang kita bersatu untuk umat demi kemajuan umat Islam dan kemajuan negara kita Indonesia,"ujarnya.
Diutarakannya., tantangan masa depan sangat luar biasa umat ini mempunyai tanggung-jawab bersama bagaimana membuat rumah ini tidak menjadi umat yang terbelakang yang selalu menjadi objek perhatian.
"Kita harus berjanji sebaliknya dari deklarasi Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari titik inilah kita songsong masa depan yang lebih baik dan sekaligus kita berharap bersama-sama Deklarasi ini sepulang dari Negeri Serumpun Sebalai, negeri yang harmoni negeri yang penuh dengan toleransi untuk bersama-sama memajukan umat demi kemaslahatan umat Islam Indonesia,"ajak Erzaldi.
"Kami yakin dan percaya kita semua ini dapat lebih menguatkan Islam menjadi ummatan wasathan yang menjadi role model umat terbaik dalam segala aspek kehidupan menjaga keharmonisan kehidupan terus menjadi pemimpin peradaban yang berlaku adil dan menengah serta menguraikan problematika manusia,"tuturnya.
Ketua MUI Babel. Zayadi mengatakan KUII Ke-VII ada 1.176 peserta, jumlah ini lebih banyak dari kongres-kongres sebelumnya.
Menurutnya 1176 peserta tersebut terdiri dari MUI Pusat, Kementrian dan Lembaga Keagamaan, MUI Se-Indonesia, Mahasiswa, Para Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan Swasta dan kepala kantor Kementerian Agama Indonesia, Lembaga-Lembaga keislaman se-Indonesia, kedutaan Besar Luar Negeri dan media.
"Kalau Narasumbernya 37 orang, yang hadir hampir 90 persen,"kata Zayadi.
Dalam kesempatan ini, Zayadi mengucapkan terimakasih kepada MUI Pusat telah memberikan kesempatan Babel jadi tuan rumah, kepada Wapres RI telah meletakkan batu pertama kantor MUI dan kepada Gubernur Babel yang telah banyak memberikan banyak kontribusi dalam kegiatan ini.
kongres KUII Ke-VII selama tiga hari sejak 26 Februari di Pangkalpunang Provinsi Babem, dihadiri Wapres Ma'ruf Amin berserta istri, Menteri Kesehatan,Menteri Agama, Menkopolhukam dan Menpora.

0 comments