Menag Fahrul Razi: Presiden Senang Perayaan Natal Aman dan Damai

IVOOX.id, Jakarta - Kebebasan memeluk suatu agama dan beribadah menurut keyakinan masing-masing sudah diamanatkan dalam UUD 1945. Maka tidak boleh ada larangan bagi setiap warga negara untuk melaksanakan perintah agamanya. 

Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi perayaan Natal yang berlangsung aman di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden saat menerima Menteri Agama Fahrul Razi di Istana pada hari ini. Menteri Agama Fahrul Razi usai bertemu dengan Presiden di Istana pada Kamis (26/12/19) mengatakan, bahwa semua Kepala Daerah harus menghormati warganya yang merayakan hari raya, dengan tidak ada lagi larangan beribadah.

"Beliau (Presiden) senang, situasi Natal aman dan damai. Beliau menyampaikan juga bahwa beberapa pernyataan pejabat bagus, termasuk pernyataan menteri Agama bahwa kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah itu adalah amanat konstitusi. Oleh sebab itu tidak bisa dibuat Lex Specialis-nya," Tutur Menag menjelaskan. 

Menag Fahrul Razi juga menegaskan, semua kepala daerah tidak boleh lagi melarang warganya untuk melakukan ibadah, sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing. 

"Ngga boleh lah, meski alasannya apa, alasannya kesepakatan. Kesepakatan itu kan seolah Lex Specialis. Ngga boleh. Amanat konstitusi ngga boleh ada lagi Lex Specialis-nya," Tambah Menag menjelaskan. 

Adapun mengenai perayaan Natal yang dilakukan di wilayah terbuka seperti lapangan Monumen Nasional, Menag Fahrul Razi mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu. Selain itu, dialog pun akan dilakukan secara terbuka tanpa ada pemaksaan kehendak tertentu. Dialog tersebut pun nanti akan melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.