Membuka Diri dan Adaptif Sebuah Keharusan Agar Indonesia Maju: Mendag

IVOOX.id, Medan - Membuka diri dan mengikat perjanjian kerja sama perdagangan dengan negara lain sudah menjadi keharusan bagi sebuah negara untuk mencapai kemajuan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hal itu di Medan, Kamis (5/7).
"Kita hidup di dunia global yang terbuka sehingga harus lebih adaptif. Kalau tidak ikut perjanjian, maka ekspor akan tertinggal," ujarnya.
Menurut Mendag, negara-negara lain yang dianggap kecil seperti Tunisia ternyata sudah memiliki kerja sama perdagangan dengan banyak negara. "Jadi Indonesia harus juga melakukannya agar ekspor lebih berkembang."
Kerja sama dan membuka diri harus dilakukan terutama terhadap negara-negara mitra nontradisional agar akses pasar ekspor Indonesia lebih luas. Orientasi ekspor saat ini, kata Mendag, fokus pada produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kita harus berupaya agar Indonesia tidak dibanjiri produk-produk asing dan itu perlu peningkatan daya saing," katanya, dikutip Antara.
Mendag menyebutkan, peningkatan daya saing juga harus dilakukan di banyak sektor termasuk untuk jasa perawat yang masih sangat dibutuhkan di berbagai negara termasuk Afrika.
"Semua peluang harus dimanfaatkan sejak awal termasuk oleh mahasiswa dengan menjadikan diri sebagai SDM berkualitas/terampil," katanya.
Enggar menegaskan Indonesia harus bisa mengirim atau memenuhi tenaga ahli di luar mau pun di dalam negeri.

0 comments