Maybank Indonesia Siapkan Sindikasi Fasilitas Pembiayaan Syariah untuk Proyek PLTGU Batam Senilai Rp 1,1 Triliun | IVoox Indonesia

November 7, 2025

Maybank Indonesia Siapkan Sindikasi Fasilitas Pembiayaan Syariah untuk Proyek PLTGU Batam Senilai Rp 1,1 Triliun

Maybank Indonesia
Maybank Indonesia Siapkan Sindikasi Fasilitas Syariah Berbasis Keberlanjutan untuk Proyek Transisi Energi Bersih PLTGU PLN Batam Senilai Total Rp3,3 Triliun. IVOOX.ID/doc Maybank

IVOOX.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk menyalurkan fasilitas pembiayaan syariah berbasis keberlanjutan senilai Rp1,1 triliun sebagai bagian dari sindikasi pembiayaan total Rp 3,3 triliun untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 120 megawatt milik PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat pasokan energi dan mendukung transisi menuju energi bersih di wilayah Batam dan Kepulauan Riau.

Sindikasi ini menggunakan skema Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dan melibatkan Maybank Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Joint Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners. Dalam kerja sama ini, Maybank Indonesia juga bertindak sebagai koordinator utama.

IMBT merupakan skema pembiayaan syariah yang memungkinkan kepemilikan aset beralih kepada penyewa di akhir masa pembiayaan. Model ini mendukung pencapaian target kinerja lingkungan PLN, termasuk efisiensi energi dan peningkatan kapasitas energi terbarukan.

Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa, menjelaskan bahwa fasilitas pembiayaan ini menegaskan komitmen Maybank dalam mendukung keuangan berkelanjutan sekaligus memperkuat perannya di sektor syariah.

“Langkah ini melanjutkan rekam jejak dan kepemimpinan Maybank Group dalam perbankan syariah dan keuangan berkelanjutan. Dari tahun 2021 hingga semester I 2025, Maybank telah memobilisasi hampir RM140 miliar atau setara Rp476 triliun pembiayaan berkelanjutan di seluruh kawasan, melampaui target RM80 miliar yang ditetapkan untuk tahun 2025,” ujar Ricky dalam keterangan resmi Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan energi terbarukan berkat kekayaan sumber daya alam dan posisi geografis yang strategis. “Maybank berada pada posisi yang kuat untuk mendukung transisi energi nasional dengan kekuatan lokal dan regional di 10 pasar utama ASEAN,” katanya.

Pada tahun 2025, Euromoney menobatkan Maybank sebagai Asia’s Best Bank for Transition Strategy. Selain itu, Maybank Group melalui Maybank Islamic juga menempati posisi sebagai bank syariah terbesar kelima di dunia berdasarkan total aset.

Presiden Direktur PLN Batam, Kwin Fo, menyebutkan bahwa pembiayaan dengan skema IMBT membantu perusahaan menjalankan proyek strategis tanpa harus menambah beban utang jangka panjang. “Skema ini memberikan fleksibilitas pembayaran serta efisiensi modal. PLTGU Batam 120 MW akan dikembangkan dengan model EPC sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi di wilayah Batam,” ujarnya.

Proyek ini diharapkan mendukung pertumbuhan industri di kawasan Batam dengan menyediakan pasokan listrik yang lebih andal dan ramah lingkungan.

0 comments

    Leave a Reply