Mau Daftar Kuliah, Wanita Ini Diperkosa dan Dibunuh Sopir Taksi | IVoox Indonesia

June 20, 2025

Mau Daftar Kuliah, Wanita Ini Diperkosa dan Dibunuh Sopir Taksi

pembunuhan -ilustrasi
ilustrasi korban pembunuhan (AntaraNews/Diasty Surjanto

IVOOX.id, Jakarta - Kejadian tragis dialami seorang perempuan calon mahasiswi, warga Desa Tahane, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halhamera Utara, Maluku Utara. Korban berinisial GWK alias K (19), diperkosa lalu dibunuh oleh sopir taksi M Irwan Tutuwarima alias Ronal (35), saat akan mendaftar kuliah.

Seperti dikutip inews, Usai dibunuh, mayat korban dibuang di Dusun Lukulamo, Desa Lelilef Weibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Saat ditemukan pada Kamis (18/7/2019), mayat korban dalam kondisi setengah telanjang, ditutupi terpal, dan dedaunan kering.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, pada Kamis 18 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIT. Pelaku diketahui membunuh korban pada Selasa (16/7/2019).

Dir Reskrimum Polda Maluku Utara Kombes Pol Anton Setiyawan mengatakan, korban sebelumnya berangkat dari rumahnya di Desa Tahane, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, hendak ke Ternate, melalui Pelabuhan Penyeberangan Fery Sofifi, dengan menumpang mobil yang dikendarai pelaku. Korban ke Ternate untuk mendaftar kuliah.

Tiba di Sofifi, pelaku yang sudah merencanakan perbuatan bejatnya kemudian memperkosa korban. Setelah puas melampiaskan aksi bejatnya, pelaku mencekik leher korban dengan menggunakan karet lis kaca mobil yang sudah disiapkan di mobil. Ketika korban sudah tidak bernyawa, pelaku lantas mengambil barang-barang calonm mahasiswi itu.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku lalu membawa mayat korban untuk dibuang ke Dusun Lukulamo, Desa Lelilef Weibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah. Sementara barang bawaan korban seperti dompet, sepatu, dan tas dibuang ke tempat lain.

“Jadi kejadian ini ada tiga lokasi. Pertama, korban menaiki mobil dari Malifut, pembunuhannya di wilayah Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Lalu korban dibunuh di wilayah Desa Lelilef Weibulan, Kecamatan Weda Tengah,” kata Anton Setiyawan di Tidore, Jumat (19/7/2019).

Kasus ini terungkap setelah informasi mengenai korban yang hilang di media sosial Facebook. Keluarga korban kemudian membuat laporan ke ke Polsek Malifut, Polres Halmahera Utara. Sementara foto pria yang diduga pelaku penculikan korban juga beredar di media Facebook.

Dari informasi itu, polisi kemudian melacak keberadaan pelaku. Polisi berhasil menangkapnya di tempat persembunyian, di rumah salah satu rekannya di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan.

“Motif pelaku memang ingin menguasai harta benda korban. Sebelum dikuasai, si korban diperkosa dulu, dibunuh, lalu diambil barang-barangnya,” kata Anton.

0 comments

    Leave a Reply