Matty Healy The 1975 Didenda Rp41 Miliar Karena Kasus Saat Tampil di Malaysia | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Matty Healy The 1975 Didenda Rp41 Miliar Karena Kasus Saat Tampil di Malaysia

Matty Healy The 1975 Didenda Rp41 Miliar Karena Kasus Saat Tampil di Malaysia
Band The 1975. Sumber: Instagram

IVOOX.id, Malaysia - Pihak penyelenggara festival musik internasional Good Vibes menuntut band asal Inggris, The 1975, karena melanggar kontrak. Hal tersebut terjadi karena Matty Healy mencium anggota band lainnya saat tampil di panggung.

Selama penampilan mereka di festival Kuala Lumpur pada bulan Juli, vokalis Matty Healy berpidato tentang homoseksualitas, yang mana itu adalah ilegal di Malaysia, dan mencium bassis Ross MacDonald di atas panggung.

Promotor 'Future Sound Asia (FSA)', yang menjadi tuan rumah festival musik Malaysia 'Good Vibes' bulan lalu, memenangkan 12,3 juta ringgit (sekitar Rp41,089,980,559.80) melawan band Inggris 'The 1975' yang muncul di acara tersebut.

Pengacara promotor berpendapat bahwa band tersebut melanggar kontrak, dengan mengatakan, "Kontrak menyatakan bahwa para pemain harus mematuhi semua peraturan dan undang-undang lokal saat berada di atas panggung."

Band ini memiliki waktu hingga 14 Agustus untuk membayar biaya denda atau menghadapi tindakan hukum.

Pada tanggal 21 bulan lalu, Matty Healy memicu kontroversi dengan mencium anggota pria di sebelahnya di sebuah festival musik di Malaysia, dengan mengatakan, "Saya tidak ingin tampil di negara yang membenci homoseksualitas."

Healy berjalan dari panggung setelah mencium seorang pria. Dia mengatakan kepada penonton, "Aku baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, jadi sampai jumpa nanti."

Menyusul kejadian itu, Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia mengatakan The 1975 telah masuk daftar hitam di bawah organisasi yang mengawasi seniman asing yang bermain di Malaysia.

Tahun 1975 kemudian membatalkan dua tanggal tur, di We the Fest in Jakarta dan di Taipei.

0 comments

    Leave a Reply