Matikan Lini Tengah Bhayangkara, Kunci Kemenangan Persebaya

IVOOX.id, Surabaya - Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya atas Bhayangkara FC dengan skor 1-0, karena keberhasilan anak asuhnya menutup pergerakan pemain tengah lawan.
“Di beberapa pertandingan, pemain tengah mereka sangat luar biasa mengontrol permainan, makanya saya minta lebih ekstra untuk posisi tengah," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (26/11) malam.
Pada laga yang disaksikan sekitar 19.000 suporter itu, gol tunggal kemenangan "Bajul Ijo" dicetak melalui sundulan Osvaldo Haay pada menit ke-42, memanfaatkan umpan silang Oktafianus Fernando.
Djanur, sapaan akrab Djdjang Nurdjaman, menginstruksikan pemainnya untuk mematikan pergerakan tiga gelandang Bhayangkara FC, masing-masing Wahyu Subo Seto, Adam Alis dan Paulo Sergio.
“Ketiganya berhasil kami kunci, terlebih di babak pertama sehingga tak bisa mengembangkan permainan. Meski harus ada pemain yang kena kartu kuning, tapi saya rasa tidak masalah," ucapnya.
Menurut Djanur, tiga poin yang didapat patut disyukuri, karena harus didapat dengan susah payah, ditambah kondisi fisik pemain yang kelelahan akibat guyuran hujan cukup deras saat bertanding.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan bahwa timnya kurang beruntung pada laga kali ini dan menyebut pemainnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang di lapangan.
“Pada babak pertama kami gagal, lalu di babak kedua mencoba mengubah skema dan terbukti bisa menguasai, bahkan memiliki banyak peluang. Tapi sayang, pemain kami belum mampu memanfaatkan peluang di muka gawang," katanya.
Menurut Simon, gol Osvaldo Haay merupakan hukuman dari kelengahan pemainnya pada lima menit menjelang laga babak pertama berakhir.
Kekalahan dari Persebaya membuat mantan pelatih Timnas Filipina itu menargetkan dua kemenangan pada dua laga tersisa musim ini, yakni melawan PSM Makassar dan Bali United.
Pada kesempatan sama, kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho menyesalkan gol yang bersarang di gawangnya dan kecewa karena gagal membawa pulang poin dari kandang Persebaya.
“Kami harus lupakan kekalahan ini dan fokus di dua laga terakhir. Kami harus menang dan siap memberikan penampilan maksimal," kata kiper yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim 2017 itu. (luthfi ardi)

0 comments