Masuk Menu Makan Bergizi Gratis, Tapi Susu Ikan Hanya Alternatif | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis, Tapi Susu Ikan Hanya Alternatif

Dua siswa sekolah dasar menunjukkan produk susu ikan
Arsip Foto - Dua siswa sekolah dasar menunjukkan produk susu ikan pada acara peluncuran produk di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc)

IVOOX.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, mengusulkan susu ikan sebagai salah satu menu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, susu ikan bisa menjadi alternatif minuman bergizi selain susu sapi.  

“Tidak semuanya harus susu ikan. Ini hanya substitusi, jadi ada yang susu ikan dan ada yang susu sapi,” ujar Sakti Wahyu Trenggono usai Rapat Terbatas Tingkat Menteri Bidang Pangan di Jakarta, Kamis (28/11/2024). 

Untuk meningkatkan daya tarik, susu ikan telah dimodifikasi dengan berbagai varian rasa. Namun, Sakti mengakui bahwa kebiasaan masyarakat yang lebih familiar dengan susu sapi membutuhkan waktu untuk beradaptasi. 

"Susu ikan sekarang sudah ada beragam rasa. Tapi menggeser kebiasaan dari susu sapi ke susu ikan memang memerlukan perubahan bertahap," ujarnya. 

Saktri menjelaskan, tidak semua wilayah akan mendapatkan susu ikan dalam menu MBG. KKP tengah melakukan pemetaan untuk menentukan wilayah yang cocok dengan inovasi ini, bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 

“Produksi susu ikan akan disesuaikan dengan jenis ikan favorit di tiap daerah. Misalnya, di Jawa Tengah menggunakan ikan lele, di Jawa Barat ikan gurame atau nila," ujarnya. 

Program ini juga mendapat dukungan dari ahli gizi dan Badan Pangan Nasional. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, menambahkan bahwa susu ikan kaya akan protein dan diakui manfaatnya oleh lembaga-lembaga terkait.

0 comments

    Leave a Reply