Masih Karena Data Inflasi AS, Dolar Kembali Melemah di Akhir Pekan | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Masih Karena Data Inflasi AS, Dolar Kembali Melemah di Akhir Pekan

Dolar Tidak Beranjak Turun
Foto: Freepik

IVOOX.id, New York - Nilai tukar dolar AS anjlok pada penutupan perdagangan akhir pekan di New York, Jumat (Sabtu, 12/5 WIB), masih terpengaruh data inflasi AS pada April yang dirilis Kamis dan di bawah perkiraan.

Indeks dolar AS, acuan nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melorot 0,12 persen menjadi 92,537 pada penutupan perdagangan, setelah euro naik menjadi 1,1945 dolar AS dari 1,1926 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3548 dolar AS dari 1,3520 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga naik menjadi 0,7546 dolar AS dari 0,7538 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,29 yen Jepang, lebih rendah dari 109,37 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0007 franc Swiss dari 1,0022 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2787 dolar Kanada dari 1,2759 dolar Kanada pada sesi sebelumnya.

Meski angka awal tingkat kepercayaan konsumen tidak berubah di 98,8 pada Mei dari data April, namun sejalan dengan ekspektasi pasar menurut Survei Konsumen University of Michigan. Namun, data inflasi April yang tercatat hanya 0,2 persen menjadi kekhawatiran investor karena tak sesuai perkiraan, sehingga spekulasi kenaikan suku bunga The Fed sedikit mereda dan melemahkan dolar.

0 comments

    Leave a Reply