Masih Imbas Pertemuan Trump-Xi, Bursa Eropa Lanjutkan Keceriaan | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Masih Imbas Pertemuan Trump-Xi, Bursa Eropa Lanjutkan Keceriaan

bursa jerman

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa melanjutkan keceriaan pada penutupan perdagangan Selasa (2/7) malam WIB, masih terimbas optimisme pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir pekan lalu yang sepakat melanjutkan perundingan dagang setelah sempat tersendat Mei silam.

Indeks berbasis luas pan-Eropean Stoxx 600 berakhir naik 0,37 persen atau 1,42 poin menjadi 389,29 dengan sektor utilitas naik dua pesen, meniadakan penurunan sektor migas sebesar 0,6 persen.

Di Jerman, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt hanya bertambah 0,04 persen atau 5,34 poin, menjadi 12.526,72 poin.

Perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel mencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat sebesar 3,76 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf dan asosiasi pengembang perumahan Vonovia, yang masing-masing naik sebesar 1,79 persen dan 1,70 persen.

Di sisi lain, raksasa perusahaan industri Thyssenkrupp mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,36 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan kimia BASF dan pemasok komponen otomotif Continental, yang keduanya merosot sebesar 1,92 persen.

BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 189,9 juta euro (214,5 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,82 persen atau 61,69 poin, menjadi 7.559,19 poin.

Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, melonjak 3,39 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga Reckitt Benckiser Group yang terangkat 3,29 persen, serta perusahaan industri utilitas gas National Grid menguat sebesar 2,81 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris melonjak, Indeks FTSE-100 ditutup naik 71,87 poin

Sementara itu, Croda International, sebuah perusahaan bahan kimia Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,97 persen.

Disusul oleh saham Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga yang merosot 2,78 persen, serta Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, turun 2,46 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,16 persen atau 8,91 poin, menjadi 5.576,82 poin, dan saham perusahaan ritel Carrefour melambung.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC-50, tercatat 20 saham mengalami kenaikan harga.

Kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis, Veolia Environment, terangkat 2,09 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang bertambah 2,03 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis, L'Oreal, naik 1,89 persen.

Sementara itu, perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,71 persen.

Disusul oleh saham pabrikan cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang kehilangan 2,00 persen, dan produsen ban Prancis Michelin turun 1,83

persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

0 comments

    Leave a Reply