Reliance Sekuritas Indonesia
Masih Dalam Tekanan, IHSG Bertahan di level 5.900-6.000

IVOOX.id, Jakarta - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG), Kamis (22/11), masih akan mengalami tekanan kembali dan bertahan pada level 5900-6000.
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas menjelaskan IHSG (-0.95%) ditutup melemah cukup dalam 57.24 poin kelevel 5948.05 dengan saham-saham pertambangan (-5.03%) membebani IHSG hingga menekan kembali dibawah level psikologis 6000.
Tren dan sentimen negatif pada komoditas tambang energy dan logam menjadi dasar alasan investor melakukan aksi jual. Sektor keuangan (-1.50%) menjadi kontributor pelemahan dengan saham BBRI dan Mandiri yang turun lebih dari dua persen. Aksi jual sebelum data pertumbuhan pinjaman menjadi signal negatif pada data pertumbuhan pinjaman itu sendiri.
Investor berspekulasi dampak kenaikan BI 7days repo yang lebih agresif akan memberikan gejolak negatif pada pertumbuhan pinjaman. Terlebih pemerintah menahan beberapa proyek infrastruktur sehingga prospek adanya pinjaman dari perusahaan konstruksi negara guna membiayai proyek menurun. Investor asing tercatat net sell 587.04 Miliar rupiah. Di saat rupiah terpantau melemah 0.10% kelevel Rp14603 per Dolar AS.

0 comments