Ma'ruf: Jokowi aja Mengangkat Ulama, Kok Ente Gak Paham-Paham

IVOOX.id, Jakarta -- Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri Majelis Taklim Bersalawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4) siang.
Ribuan ibu-ibu dengan memakai seragam putih dipadu kerudung hijau turut meramaikan kegiatan salawat bersama.
Acara tersebut juga dimeriahkan salawat yang langsung dibawakan oleh Haddad Alwi, serta Gita KDI yang mempersembahkan lagu.
Majelis Taklim Bersalawat juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, KH Manarul Hidayah, Direktur Penggagalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Ida Fauziah, Tuan Guru Zainul Majdi, Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Diaz Hendropriyono, serta ribuan jemaah majelis taklim.
"Saya ini dulu guru majelis taklim yang datang dari majelis ke majelis, makanya jadi ustaz majelis taklim bisa jadi cawapres," ujar Kiai Ma'ruf.
Karena itu, ia pun mendoakan agar para ustaz yang masih mengajar di majelis taklim untuk tidak berkecil hati, sebab tidak menutup kemungkinan mereka pun bisa menjadi cawapres seperti dirinya, atau bahkan menjadi calon presiden.
"Ternyata ustaz majelis taklim juga bisa jadi calon wakil presiden, bahkan bisa menjadi calon presiden," ujar Kiai Ma'ruf.
Lebih lanjut Ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan, dirinya bersedia menjadi cawapre mendampingi capres Joko Widodo, karena didesak oleh para ulama dan merasa hal itu sebagai penghormatan kepada ulama.
Ia pun meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu yang disebar terkait Jokowi yang kerap disebut tidak dekat dengan ulama.
"Pak Jokowi aja mengangkat ulama sebagai wakilnya, kok ente gak paham-paham," pungkasnya.
Di tempat yang sama, pembina Halaqah Majelis Taklim, Ida Fauziah, mengingatkan kepada puluhan ribu jemaah untuk mencoblos paslon nomor urut 01, yakni duet Jokowi-Kiai Ma'ruf pada 17 April mendatang.
"Siapa baju putih yang menarik hati yang akan dipilih pada 17 April yakni capres Jokowi dan cawapres KH Ma'ruf Amin," tegasnya. (Adhi Teguh)

0 comments